Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Barang Milik Daerah (BMD) : Manajemen Pengelolaan Alat Kesehatan di Kabupaten Barito Utara pada Tahun 2023 Alam DK, Hendy Syahri; Riza, Yeni; Ernadi, Erwin; Oktaviani, Yoneta
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 1 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i1.15033

Abstract

Pengelolaan alat kesehatan yang efektif termasuk perencanaan kebutuhan, skala prioritas, dan evaluasi manfaat bagi pelayanan kesehatan di Puskesmas. Namun, fokus pada distribusi barang ke Puskesmas dan penghapusan aset yang rusak belum dioptimalkan dalam manajemen BMD di Dinas Kesehatan. Ini berdampak pada ketersediaan dan kualitas layanan di puskesmas, serta membuat perencanaan dan pengadaan alat kesehatan baru lebih sulit. Hal ini yang menjadi latar belakang peneliti untuk melaksanakan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui manajemen pengelolaan BMD alat – alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian kualitatif berupaya untuk memperoleh informasi yang mendalam, adapun responden sebanyak 7 orang informan dengan hasil penelitian terhadap manajemen pengelolaan BMD Alkes di Dinkes Kab. Barito Utara yang sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016. Hasil dari wawancara terhadap informan telah di dapatkan beberapa informasi dan data yang menghambat pengelolan BMD di Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara antara lain, penghapusan alkes di Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara belum pernah dilaksanakan karena keterbatasan dalam anggaran untuk melaksanakan penghapusan dan alkes tersebut belum bisa dinilai karena belum bisa mendatangkan tim KPKNL Provinsi untuk menilai alkes yang akan dihapuskan, dimana hal ini menyebabkan tidak dapat terlaksananya pengadaan alkes yang sesuai dan dibutuhkan sehingga menyebabkan kurangnya kualitas pelayanan di Puskesmas ke Masyarakat.
LITERATUR REVIEW JURNAL: ANALISIS TENTANG PENYAKIT MENULAR CACAR MONYET (MPOX) YANG MENYERANG KALANGAN ANAK-ANAK Oktaviani, Yoneta; Medina Ridha, Nur
Jurnal Kesehatan Husada Gemilang Vol 8 No 1 (2025): JURNAL KESEHATAN HUSADA GEMILANG
Publisher : STIKES HUSADA GEMILANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61129/jkhg.v8i1.110

Abstract

Monkey pox (monkeypox) is a viral infectious disease caused by viruses in the genus orthopoxvirus. Mpox cases have also been reported in children and adolescents. During 1970-2021, Mpox cases in Central Africa were mostly (54%-90%) reported in children. This journal review aims to find out how the Mpox disease is transmitted to attack humans. The method used is descriptive analysis (systematic literature review) by collecting several journals about MPox infectious diseases. From the results obtained, the analysis shows that the infectious disease monkey pox (Mpox) which attacks humans can be transmitted to children by means of transmission through animals to humans, humans to humans and environmental contamination. Cacar monyet (monkeypox) merupakan penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus dengan genus orthopoxvirus. Kasus Mpox juga dilaporkan terjadi pada anak-anak dan remaja. Selama tahun 1970-2021, kasus Mpox di Afrika Tengah sebagian besar (54%-90%) dilaporkan terjadi pada anak-anak. Review jurnal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penularan penyakit Mpox hingga menyerang manusia. Metode yang digunakan merupakan analisis deskriptif (systematic literature review) dengan mengumpulkan beberapa jurnal tentang penyakit menular MPox. Dari hasil yang diperoleh bahwa analisis tentang penyakir menular cacar monyet (Mpox) yang menyerang manusia sudah dapat menularkan pada anak dengan cara penularan melalui hewan ke manusia, manusia ke manusia dan lingkungan kontaminasi
The Role of Adolescent Health Services in Promoting Sexual Health in Indonesia Fitri, Rahmi Pramulia; Syafriani, Syafriani; Oktaviani, Yoneta
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v4i1.349

Abstract

Adolescents are a population group vulnerable to various reproductive health risks due to limited access to accurate sexual health information and youth-friendly services. This study aims to explore the role of adolescent health services in promoting sexual health among adolescents. Using a narrative literature-policy review, the analysis was based on current literature and policy reviews regarding adolescent health promotion in Indonesia. The findings indicate that adolescent health services play a significant role in increasing awareness, knowledge, and preventive behaviors related to sexual and reproductive health. Key strategies include the provision of youth-friendly service facilities, health education using appropriate media, and peer counseling. However, various challenges such as lack of trained personnel, stigma in society, and limited adolescent participation hinder service effectiveness. This study emphasizes that in Indonesia, the need for multi-sector collaboration, improvement of health personnel competence, and the involvement of adolescents in the design of educational programs. Strengthening the capacity and accessibility of adolescent health services is crucial in Indonesia to improving the overall sexual health status of adolescents and preventing reproductive health problems at an early age.
Pengaruh terapi musik alam untuk menurunkan anxiety pada fase quarter life crisis bagi mahasiswa ners Devita, Yeni; Juwita, Ratna; Nita, Yureya; Puswati, Desti; alfianur, alfianur; Oktaviani, Yoneta
JOURNAL OF Mental Health Concerns Vol. 4 No. 2 (2025): July Edition 2025
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mhc.v4i2.1080

Abstract

Background: Individual responses to developmental tasks and demands vary. Some individuals feel ready to face change, while others experience confusion and anxiety. This phenomenon is known as a quarter life crisis which describes a condition of uncertainty, hopelessness, and confusion in determining the direction of life, which is often experienced by university students. Stress, anxiety and loss of direction can have a negative impact on physical and psychological well-being, particularly in dealing with academic and social demands. Previous research shows that anxiety that arises during this phase can be reduced through non-pharmacological therapies, one of which is through nature music therapy. Purpose: To determine whether there is an effect of natural music therapy to reduce anxiety in the quarter life crisis phase for ners professional students. Method: A quantitative research with a quasi-experimental design with a pre-test and post-test nonequivalent control group approach. The number of respondents 68 consisted of 34 intervention groups and 34 control groups. The research used quarter life crisis and SAI instruments. Results: Age characteristics more than half of the respondents were 22 years old and for gender more than half were female. For the results of the average anxiety level of the intervention group 47.24 to 36.56 and the control group 44.56 to 40.97 for the statistical test results obtained p value 0.001 <0.005 then Ha is accepted and H0 is rejected. Conclusion based on the research results is that there is an effect of natural music therapy to reduce anxiety in the quarter life crisis phase for Ners Profession students. Keywords: Anxiety; College Students; Nature Music therapy; Quarter Life Crisis. Pendahuluan: Respon individu terhadap tugas perkembangan dan tuntutan berbeda-beda. Sebagian individu merasa siap menghadapi perubahan, sementara sebagian lainnya mengalami kebingungan dan kecemasan. Fenomena ini dikenal dengan istilah quarter life crisis yang menggambarkan kondisi ketidakpastian, keputusasaan, dan kebingungan dalam menentukan arah hidup, yang sering dialami oleh mahasiswa. Stres, kecemasan, dan kehilangan arah dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fisik dan psikologis, khususnya dalam menghadapi tuntutan akademik dan sosial. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kecemasan yang muncul selama fase ini dapat diturunkan melalui terapi non-farmakologis, salah satunya melalui terapi musik alam. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi musik alam untuk menurunkan anxiety pada fase quarter life crisis bagi mahasiswa profesi ners. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pre-test and post-test nonequivalent control group. Jumlah responden 68 terdiri dari 34 kelompok intervensi dan 34 kelompok kontrol. Penelitian menggunakan instrumen quarter life crisis dan SAI. Hasil: Karakteristik usia lebih dari separuh responden berusia 22 tahun dan untuk jenis kelamin lebih dari separuh perempuan. Untuk hasil rata-rata tingkat anxiety kelompok intervensi 47.24 menjadi 36.56 dan kelompok kontrol 44.56 menjadi 40.97 untuk hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0.001 < 0.005 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Simpulan: Ada pengaruh terapi musik alam untuk menurunkan anxiety pada fase quarter life crisis bagi mahasiswa Profesi Ners. Kata Kunci: Anxiety; Mahasiswa; Quarter Life Crisis; Terapi Musik Alam
PENGARUH TERAPI TOTOK PUNGGUNG TERHADAP NYERI PADA PASIEN LOW BACK PAIN (LBP) DI RUMAH SEHAT NOU PEKANBARU Oktaviani, Yoneta; Devita, Yeni; Riza, Yeni
Jurnal Kesehatan Husada Gemilang Vol 8 No 2 (2025): JURNAL KESEHATAN HUSADA GEMILANG
Publisher : STIKES HUSADA GEMILANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61129/jkhg.v8i2.128

Abstract

Low back pain is a major cause of disability in the world, with global prevalence level of 7.2%. Lower back pain can be treated with non farmakologis therapy is the back toxic. The purpose of this study is to Years of the effect of back tox therapy on pain in low backto patients pain (LBP) at Pekanbaru's Healthy House. This research is research quantitative, the research design used is the quasy experiment method shaped, one pre-test group and post- test. The location of this research is at home Sehat Nou Pekanbaru, precisely on Balam Ujung road No. 17 Labuh Baru Timur. This research was conducted on May 12 to May 25, 2023 with the number of respondents amounted to 20 patients. Sample sampling technique in an automation research was using accidental sampling. Research instruments for measuring the pain scale using the Numeric Rating Scale (NRS). Analysis used by univariat and bivariate analysis using Wilcoxon Rank Test. The results of the study were painful before intervention 5.80 and after intervention 2.40 with, nilaj p-value 0.000 <0.05 so that HO is rejected, it can be concluded that there is an effect of back toxic therapy on pain in patients low back pain (LBP). Nyeri punggung bawah merupakan penyebab utama kecacatan di dunia, dengan tingkat prevalensi global 7,2%. Nyeri punggung bawah dapat diatasi dengan terapi nonfarmakologis yaitu totok punggung.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi totok punggung terhadap nyeri pada pasien low back pain (LBP) di Rumah Sehat Nou pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah metode quasy eksperimen berbentuk one group pre- test dan post- test. Lokasi penelitian ini berada di Rumah Sehat Nou Pekanbaru tepatnya di Jalan Balam Ujung No.17 Labuh Baru Timur. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 Mei sampai dengan 25 Mei 2023 dengan jumlah responden berjumlah 20 pasien. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan accidental sampling. Instrumen penelitian untuk mengukur skala nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Analisis yang digunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan Wilcoxon Rank Test. Hasil penelitian rerata nyeri sebelum intervensi 5,80 dan setelah intervensi 2.40 dengan nilai p-value 0,000 <0,05 sehingga H0 ditolak, dapat disimpulkan bahwa terdapat ada pengaruh terapi totok punggung terhadap nyeri pada pasien low back pain (LBP).