Studi ini berawal dari kurangnya keterampilan komunikasi matematis serta kemandirian dalam belajar pada pelajar yang diakibatkan oleh penerapan metode pengajaran tradisional. Tujuan utama dari studi ini ialah untuk mengembangkan keterampilan komunikasi matematis dan kemandirian belajar pelajar melalui implementasi metode pengajaran Group Investigation. Studi ini memakai metode Quasi Eksperimental dengan teknik kuantitatif dan desain Non-equivalent Control Group Design. Populasinya ialah semua pelajar kelas XI SMK IPTEK PATIA, dengan sampel pelajar kelas XI Multimedia A dan B yang dipilih memakai Simple Random Sampling. Sarana riset meliputi tes keterampilan komunikasi matematis dan kuesioner kemandirian belajar. Analisis informasi dilaksanakan dengan pengujian Normalitas, pengujian Homogenitas, Uji-t, dan Analisis Deskriptif Kuesioner. Temuan studi memperlihatkan Uji-t Independent Sample dengan angka sign. (2-tailed) 0,026 < 0,05, dengan begitu H0 mendapat penolakan dan H1 disetujui. Ini menandakan perbedaan krusial dalam keterampilan komunikasi matematis antara pelajar yang memakai metode Group Investigation dan pengajaran tradisional. Kuesioner kemandirian belajar pelajar memperlihatkan angka persentase 95,6% dalam klasifikasi sangat tinggi, menunjukkan peningkatan kemandirian belajar dengan metode Group Investigation.
Copyrights © 2024