Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TRANSMINGRAN MINANG DI NAGARI KOTO TINGGI KECAMATAN KOTO BESAR KABUPATEN DHARMASRAYA 1980 – 2010 Marlina, Mira; Yulia, Refni; Aziz, Zulkifli
Pendidikan Sejarah Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Mahasiwa Prodi Pendidikan Sejarah Wisuda Ke 48
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This minithesis  telling about development of sosia economic people Nagari Koto Tinggi (1980-2010). The formulation of research is: How background arrival and how life sosia economic the people of migrants Minang from year 1980-2010. Purpose of the research is to explanation how development of sosia economic the Minang migrants people in Nagari Koto Tinggi. This research includes the study of sosia economic history following research methods: (1) heuristic, (2) a source of criticism include internal and external criticism, (3) the interpretation of which is the activity, and (4) a the stage of writing a thesis result. The results showed that development of sosia economic the Minang migrants people Nagari Koto Tinggi from year 1980-2010 experience increase where agriculture sector move to plantation sector. The first background the people just rely on allocation from government on the first year, after the assistance end them plant palawija with income Rp. 15.000-200.000 in time one month, now with presence plantation oil palm and rubber income increase on one month accieve RP.3.000.000-5.000.000, development on in the field of sosia economic, the people can build up house, buy car, motorcycle, buy plantation, buy electronics household and the childrens study in the lecture. And so it is in interaction happening among the people of Minang and Java harmonic and peace. Happen the mixing culture (acculturation). Over the result so inferential that Minang trans people Nagari Koto Tinggi experience development sosia culture and in economic of area increase income happen, usually Minang trans people Nagari Koto Tinggi prosperous.
DEVELOPMENT OF COLLEGE STUDENT WORKSHEET BASED E-LEARNING THROUGH EDMODO TO MAXIMIZE THE RESULTS LEARNING AND MOTIVATION Nasrullah, Anton; Marlina, Mira
Journal on Mathematics Education Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Department of Doctoral Program on Mathematics Education, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jme.10.1.5241.%p

Abstract

The objective of the study was to develop a college student worksheet using Edmodo as a learning support tool and to know the effectiveness of peer tutor learning model applied in the learning of economic mathematics on motivation and attitude. Research used for quantitative approach and quasi-experiment method to collect data applying test and questionnaire. The sample in the study is a second-year student enrolled in a college in Serang - Banten. The sample comes from two classes. One class was used for the control group of 29 students; one for the exploratory group of 40 students. In the control group, students were taught only in a personal learning environment using peer tutor models whereas experimental groups studied through peer tutor models in the classroom were supported by student worksheet learning using Edmodo. The findings show that college student worksheet's use is better than traditional learning. That is, students in the experimental group not only outperformed them in the control group in the learning outcomes, but they also showed a higher learning motivation. Although students in both groups did not differ in their attitudes toward peer tutor models, students in the experimental group expressed positive attitudes toward Edmodo.
OPTIMALISASI PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MASA PANDEMI COVID 19 Marlina, Mira; Junedi, Beni; Nasrullah, Anton; Mustika, Helma
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 3 (2021): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i3.4323

Abstract

Abstrak: Penyebaran Covid-19 menjadi ancaman di setiap sektor kehidupan baik sektor ekonomi, sosial maupun pendidikan. Pada sektor pendidikan mengakibatkan pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka beralih menjadi tatap maya atau daring/pembelajaran jarak jauh. Beberapa sekolah sudah siap untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh/daring namun banyak juga sekolah belum siap untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh/daring disebabkan karena belum terbiasa dan belum mengenal penggunaan platform pembelajaran. Maka perlu adanya sosialisasi dan workshop terkait penggunaan platform pembelajaran jarak jauh salah satunya dengan penggunaan google classroom. Google classroom dipilih karena penggunaannya cukup efisien, praktis dan dapat digunakan dengan cepat dan mudah. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara daring dengan cara penyampain materi kemudian dilanjutkan dengan workshop. Peserta kegiatan berjumlah 89 orang yang diikuti oleh guru dari berbagai daerah di Indonesia. Berdasarkan hasil angket mengenai keterlaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperoleh hasil respon peserta sebesar 80,30% untuk indikator manfaat kegiatan, 80,11% untuk konten/isi, 78,41% untuk umpan balik dan 77,27% untuk indikator penyampaian materi. Hal ini menunjukkan pembelajaran melalui platform google classroom dapat membantu peserta untuk menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh, serta menjawab kesulitan yang dialami peserta dalam penggunaan google classroom.  Abstract:  The spread of Covid-19 is a threat in every sector of life, be it the economic, social and educational sectors. In the education sector, learning that is usually carried out face-to-face has switched to face-to-face or online / distance learning. Some schools are ready to implement distance / online learning, but many schools are not ready to implement distance / online learning because they are not familiar with and are not familiar with the use of learning platforms. So there is a need for socialization and workshops related to the use of distance learning platforms, one of which is the use of google classroom. Google classroom was chosen because it is quite efficient, practical and can be used quickly and easily. This method of community service activities is carried out online by delivering material then followed by workshops. The number of participants in the activity was 89 people followed by teachers from various regions in Indonesia. Based on the results of a questionnaire regarding the implementation of community service activities, the results of participant responses were 80.30% for indicators of activity benefits, 80.11% for content, 78.41% for feedback and 77.27% for indicators of material delivery. This shows that learning through the google classroom platform can help participants to implement a distance learning system, as well as answer the difficulties experienced by participants in using google classroom.
PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAM ACHIEVEMANT DIVISION DAN NUMBERED HEAD TOGETHER DITINJAU DARI PRESTASI DAN SIKAP SISWA Mira Marlina; Tantri Mega Sanjaya
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 10, No 1 (2017): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 10 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.337 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v10i1.1202

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membandingkan keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Students Team Achievmant Deivision (STAD) dan Numbered Head Together (NHT) ditinjau dari prestasi dan sikap siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP N 1 Pudong kelas VIII yang dibagi menjadi dua kekompok yaitu kelompok eksperimen I dan eksperimen II. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan pretest-posttest non-equivalen multiple-group design. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dan angket. Data dianalisis menggunakan analisis multivariate (MANOVA) untuk menguji perbedaannya dengan t- T2 Hotelling dilanjutkan uji one sample t-test untuk menguji keefektifan masing-masing metode pembelajaran dan semua berada pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran matematika dengan model kooperatif tipe STAD dan tipe NHT efektif ditinjau dari prestasi dan sikap siswa; (2) terdapat perbedaan sikap  siswa dengan pembelajaran tipe STAD dan tipe NHT; dan 3) tipe STAD lebih baik dibandingkan tipe NHT dalam meningkatkan sikap siswa terhadap pembelajaran matematika.    Kata kunci: Students Team Achievment Deivision, Number Head Together, Pembelajaran Kooperatif, Prestasi, Sikap.
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS MAHASISWA Mira Marlina; Sri Sukmawati; Anton Nasrullah
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 4 No. 2 (2019): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.683 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v4i2.1239

Abstract

Tujuan Penelitian adalah untuk menerapkan pembelajaran model eliciting activities (MEAs) terhadap kemampuan berfikir kritis mahasiswa pada pembelajaran matematika ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Tempat penelitian dilaksanakan disalah satu universitas di Banten. Sampel diambil dua kelas secara purposive. Sampel penelitian yang dipilih terdiri dari dua kelas yaitu 37 mahasiswa kelas eksperimen dan 38 mahasiswa kelas control. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan berfikir kritis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pencapaian kemampuan berfikir kritis mahasiswa kelas eksperimen (MEAs) lebih baik daripada kelas kontrol (konvensional)
Analisis Rendahnya Pemahaman Matematis Siswa Ditinjau dari Self Regulated Learning Pada Masa Pandemi Covid-19 Marlina, Mira; Junedi, Beni; Kiawati, Elga Sandi; Setianti, Selda
PRISMA Vol 12, No 1 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i1.2588

Abstract

Pemahaman materi menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Keberhasilan siswa belajar tergantung kepada kesadaran dan kemandirian siswa akan pentingnya belajar. Faktanya di sekolah kesadaran siswa terhadap proses belajarnya sendiri masih tergolong rendah. Rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap suatu mata pelajaran disebabkan karena regulasi diri siswa dalam kemandirian belajar belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rendahnya pemahaman konsep matematis siswa ditinjau dari self-regulated learning masa pandemi covid-19 di SMK Negeri 1 Kota Serang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif-deskriptif cross section. Adapun sampel yang dipilih dari kelas X dan XI berjumlah 83 partisipan. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner self-regulated learning dan soal tes pemahaman konsep matematis. Data di analisis menggunakan uji regresi linier berganda dan uji bivariat. Hasil penelitian menemukan bahwa self regulation learning siswa secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pemahaman konsep matematis siswa.  Indikator motivasi dan perilaku diketahui memiliki kontribusi yang signifikan, sedangkan metakognitif tidak berkontribusi terhadap pemahaman konsep matematis siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RADEC TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS DAN KEAKTIFAN SISWA Nur Fatiha Fariha; Mira Marlina; Vidya Ayuningtyas
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riset ini didasari oleh kurangnya ketrampilan literasi matematis dan keaktifan murid, yang satu diantaranya diakibatkan oleh model pengajaran yang belum beragam dengan begitu murid kurang aktif dalam proses belajar. Karenanya, riset ini bertujuan guna memahami perbedaan dalam ketrampilan literasi matematis dan keaktifan murid setelah memanfaatkan model pembelajaran RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, Creat). Riset ini termasuk riset kuantitatif jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi pada riset ini ialah semua murid yang terdapat di kelas VIII SMPN 02 Ciruas. Metode penghimpunan informasi dengan memanfaatkan tes literasi matematis dan kuesioner keaktifan siswa. Analisis informasi dilaksanakan dengan uji coba independent sample t-Test, serta uji analisis deskriptif kuesioner. Temuan riset ini diketahui memanfaatkan uji independent sample t-Test mendapat angka Sig. (2-tailed) senilai 0,036 < 0,05 dengan begitu H0 mendapat penolakan dan H1 disetujui maka terindikasi perbedaan dalam kemampuan literasi matematis murid setelah menggunakan model pembelajaran RADEC. Hasil rata-rata presentase kuesioner keaktifan siswa setelah menggunakan model pembelajaran RADEC adalah 89% dengan klasifikasi sangat baik, maka terindikasi keaktifan siswa setelah menggunakan model pembelajaran RADEC.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA Alfiani Dewi Safitri; Mira Marlina; Vidya Ayuningtyas
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini berawal dari kurangnya keterampilan komunikasi matematis serta kemandirian dalam belajar pada pelajar yang diakibatkan oleh penerapan metode pengajaran tradisional. Tujuan utama dari studi ini ialah untuk mengembangkan keterampilan komunikasi matematis dan kemandirian belajar pelajar melalui implementasi metode pengajaran Group Investigation. Studi ini memakai metode Quasi Eksperimental dengan teknik kuantitatif dan desain Non-equivalent Control Group Design. Populasinya ialah semua pelajar kelas XI SMK IPTEK PATIA, dengan sampel pelajar kelas XI Multimedia A dan B yang dipilih memakai Simple Random Sampling. Sarana riset meliputi tes keterampilan komunikasi matematis dan kuesioner kemandirian belajar. Analisis informasi dilaksanakan dengan pengujian Normalitas, pengujian Homogenitas, Uji-t, dan Analisis Deskriptif Kuesioner. Temuan studi memperlihatkan Uji-t Independent Sample dengan angka sign. (2-tailed) 0,026 < 0,05, dengan begitu H0 mendapat penolakan dan H1 disetujui. Ini menandakan perbedaan krusial dalam keterampilan komunikasi matematis antara pelajar yang memakai metode Group Investigation dan pengajaran tradisional. Kuesioner kemandirian belajar pelajar memperlihatkan angka persentase 95,6% dalam klasifikasi sangat tinggi, menunjukkan peningkatan kemandirian belajar dengan metode Group Investigation.
PENERAPAN MODEL COLLABORATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP Febriliati, Febriliati; Marlina, Mira; Ayuningtyas, Vidya
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jurinotep.v3i1.79

Abstract

This study aims to determine the application of the Collaborative Learning model to improve mathematical literacy and student learning activities in class VII of junior high school. The method used in this study is quantitative using experimental research. The population in this study were all students of class VII of SMPN 1 Puloampel, the sample was taken using purposive sampling technique so that the samples obtained were students of class VII-B as the control class and class VII-A as the experimental class with a total of 25 students in each class. Data collection techniques used 5 essay tests, students' mathematical literacy skills, and learning activity questionnaires. The results of data analysis showed that the application of the Collaborative Learning model to improve mathematical literacy and student learning activities was better than conventional learning
Blended Learning in the Digital Era: An Analysis of Self-Regulated Learning Assisted with Edmodo-GeoGebra Nasrullah, Anton; Marlina, Mira; Ratnasari, Silvia; Hilman, Hilman; Mulyawan, Galuh; Ali , Ashraf
International Journal of Geometry Research and Inventions in Education (Gradient) Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/gradient.v1i2.1266

Abstract

This study aims to describe students' self-regulated learning in mathematics learning supported by Edmodo-GeoGebra on the topic of the volume of rotating objects. The research employs a qualitative approach with a descriptive method. The participants in this study were 36 students from Universitas Bina Bangsa. The data collection technique involved distributing a self-regulated learning questionnaire consisting of 30 statements with 8 indicators. Data analysis was conducted by calculating the percentage of students' responses, which were then described using percentage interpretation criteria. The analysis results for each indicator of self-regulated learning are as follows: 1) learning initiative 76%; 2) diagnosing learning needs 78%; 3) setting learning goals 76%; 4) viewing difficulties as challenges 75%; 5) utilizing and seeking relevant resources 74%; 6) selecting and applying learning strategies 77%; 7) evaluating the learning process and outcomes 76%; 8) self-concept 74%. The overall average of students' self-regulated learning supported by Edmodo-GeoGebra was 75.57%, categorized as high. This study recommends that educational institutions support and optimize the improvement of students' self-regulated learning.