<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning dengan Strategi Quick On The Draw terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Exsperimental Design dan menggunakan rancangan penelitian Non-equivalent Control Group Posttest-Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 2 Dewantara. Adapun yang menjadi sampel adalah dua kelas yaitu kelas XI-MIPA1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 18 siswa dan kelas XI-MIPA2 sebagai kelas kontrol berjumlah 16 siswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Analisis data yang dilakukan untuk tes kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan uji t karena data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, kemudian data diolah menggunakan software SPSS 26. Sesuai dengan kriteria pengujiannya adalah jika nilai pada kolom sig. < 0,05 maka ditolak. Dari hasil signifikan equal variances assumed adalah 0,026 < 0,05. Kesimpulan yang dapat diambil dari perhitungan tersebut adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menerapkan model pembelajaran POGIL dengan Strategi Quick on The Draw dibandingkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajaran saintifik. Kata kunci: Model Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL), Strategi Quick on The Draw, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis.]]>
Copyrights © 2023
