Permasalahan dalam penelitian ini berfokus pada rendahnya motivasi belajar siswa di kelas, yang ditunjukkan oleh beberapa indikator seperti kedisiplinan, partisipasi aktif, antusiasme, konsentrasi, dan keinginan berprestasi. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan manajemen kelas melalui pendekatan saintifik. Metode yang digunakan melibatkan dua siklus yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada Siklus 1, strategi pembelajaran yang digunakan menunjukkan peningkatan motivasi belajar siswa, meskipun belum mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu, pada Siklus 2 dilakukan beberapa perbaikan seperti penyesuaian strategi pembelajaran, penggunaan media yang lebih variatif, serta pemberian penguatan positif kepada siswa yang aktif berpartisipasi. Hasil dari Siklus 2 menunjukkan bahwa lebih dari 80% siswa memiliki motivasi belajar yang baik, yang berarti target penelitian tercapai. Dampak dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen kelas dengan pendekatan saintifik dapat secara signifikan meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi perluasan sampel, studi longitudinal untuk menilai keberlanjutan dampak, serta eksplorasi interaksi pendekatan saintifik dengan faktor eksternal lainnya, seperti dukungan keluarga dan teknologi.
Copyrights © 2024