Saat ini diperkirakan keberadaan dan kekayaan jenis anggrek di alam sudah mengalami perubahan. Salah satu cara untuk mengetahui kekayaan atau keberadaan jenis-jenis anggrek di suatu kawasan yaitu dengan cara menidentifikasi dan menginventarisasi jenis di habitat alamnya. Pulau Jawa merupakan salah satu kawasan yang memiliki tingkat endemisitas jenis-jenis anggrek yang cukup tinggi termasuk di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). TNGC merupakan lahan bekas alih fungsi kawasan dari hutan produksi sehingga ada kemungkinan flora dan fauna yang ada di kawasan Gunung Ciremai telah berkurang termasuk tumbuhan anggrek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi jenis-jenis anggrek yang ada di hutan alam TNGC dan melakukan pengecekan keberadaan dan persebaran jenis anggrek di beberapa Blok di TNGC yaitu : Blok Kopi Cilaja, Gunung Putri dan Cigorowong. Pada kegiatan ini, didapatkan 13 jenis anggrek dimana keanekaragaman anggrek yang tertinggi terdapat di Kopi Cilaja sebanyak 11 jenis, Gunung Putri sebanyak 9 jenis dan Blok Cigorowong hanya 1 jenis. Setelah dilakukan diidentifikasi, dari 15 jenis angrek yang ditemukan ternyata 9 jenis termasuk ke dalam jenis anggrek epifit dan 6 jenis anggrek terrestrial atau tanah. Apabila diklasifikasi berdasarkan nilai jual, dari 15 jenis yang ditemukan hanya 8 jenis anggrek yang mempunyai nilai jual. Berdasarkan hal ini, ke-8 jenis anggrek ini sangat cocok untuk dikembangkan dan dibudidaya terutama dalam rangka pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan TN Gunung Ciremai.
Copyrights © 2019