Sampah merupakan sumber dari permasalahan yang tidak terpisahkan dari kondisi alam yang semakin menurun. Jenis sampah yang dihasilkan biasanya organik, seperti sisa makanan atau sampah yang bersifat basah, kering, abu plastik. Sampah dari tempat umum yang dimungkinkan banyaknya orang berkumpul dan melakukan kegiatan serta mempunyai potensi yang cukup besar dalam memproduksi sampah termasuk tempat perdagangan seperti pertokoan dan pasar. Kompos merupakan pupuk organik yang terbuat dari limbah padat, seperti daun kering, daun hijau, sisa sayuran, limbah rumah tangga dan kotoran hewan yang telah melalui proses pengomposan dengan cara penguraian atau pembusukan dengan memanfaatkan mikroorganisme hidup seperti bakteri, fungi, dan sejenisnya. Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan mengompos, diantaranya mengurangi jejak karbon dari kendaraan pengangkut sampah, menutrisi tanah dan makhluk didalamnya, mengurangi resiko bencana alam, menjaga kualitas air dan tanah, hingga menghasilkan tanaman yang lebih subur. Terdapat berbagai jenis komposter, tumpuk, drum, gerabah, worm bin, biopori. Jenis-jenis komposter dibedakan dari tempat pembuatannya, jenis pengurainya, dan jenis sampah organik yang akan diuraikan. Dalam pemanfaatan sampah organik, pelatihan komposter telah berjalan sesuai rencana dan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Sehingga, masyarakat mau mencoba untuk melakukan di setiap rumah masing-masing untuk mengurangi sampah rumah tangga dan juga dapat menjaga lingkungan sekitar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024