Styrofoammerupakan polimer plastik jenis polistirena yang memiliki rantai panjang dan berulang. Penumpukan sampah styrofoamyang terakumulasi menyebabkan pencemaran pada lingkungan. Solusi yang dapat diterapkan dalam permasalahan ini ialah dengan memanfaatkan mikroorganisme melalui proses biodegradasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan bakteri Bacillus subtilis dalam mendegradasi styrofoam. Uji kemampuan biodegradasi dilakukan pada media MSM dengan menambahkan potongan styrofoamdan di inkubasi menggunakan inkubator shaker dengan kecepatan 50 rpm selama 40 hari pada suhu ruang, dengan interval waktu pengecekan 10 hari, 20 hari, 30 hari dan 40 hari. Setiap perlakuan dilakukan dengan pengulangan sebanyak empat kali. Uji kemampuan biodegradasi menunjukkan bahwa isolat bakteri Bacillus subtilis memiliki kemampuan dalam mendegradasi limbah styrofoamdengan interval waktu inkubasi 10, 20, 30 dan 40 hari menghasilkan persentase kehilangan berat sebesar 11%, 22%, 32% dan 53% dan tidak terjadi perubahan regangan. Hasil uji menunjukkan bahwa terjadi perubahan kecil pada kemampuan isolat bakteri Bacillus subtilis dalam mendegradasi limbah styrofoam. Kata Kunci: Biodegradasi, Styrofoam, Bacillus subtilis
Copyrights © 2024