ANALISIS BIBLIOMETRIK MANAJEMEN STRATEGIS PENANGANAN DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT PERUBAHAN PERUNTUKAN KAWASAN PERTANIAN

Z Thalib, Heru
Lihawa, Fitryane
Hasim
Wahyuni K Baderan, Dewi
Mahmud, Marike
Yusuf, Daud

Jurnal Biogenerasi
Vol. 9 No. 1 (2024): Terbit volume 9 nomor 1 tahun 2024

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode bibliometrik untuk mengevaluasi publikasi penelitian tentang strategi manajemen dampak lingkungan . Data yang digunakan adalah artikel ilmiah yang terindeks oleh Scopus dari tahun 2020 hingga 2024 dengan 4 kata kunci yaitu Strategic AND Management AND environmental AND impacts Strategic AND Management AND environmental Strategic AND Management AND environmental AND Agricultural AND Area Strategic AND Management AND environmental AND Agricultural AND Area AND Change. Langkah-langkah penelitian meliputi identifikasi tujuan penelitian, pengumpulan data, preprocessing data, analisis bibliometrik, interpretasi hasil, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian tentang Strategi Manajemen Dampak Lingkungan (SMDL) mengalami peningkatan dari tahun 2020 hingga 2024. Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2023 dengan 247 artikel. Hingga bulan Maret 2024, sudah terdapat 155 artikel terkait SMDL. Bidang kajian SMDL yang paling dominan adalah Environmental Science dengan jumlah artikel 403, diikuti oleh energi dengan 193 artikel, Social Sciences dengan 162 artikel, Agricultural dan Biological Sciences dengan 102 artikel, Engineering dengan 87 artikel, dan Earth and Planetary Sciences dengan 67 artikel. Tiga jurnal teratas yang mempublikasikan penelitian tentang SMDL adalah Science of The Total Environment dengan 357 artikel, Journal of Environmental Management dengan 147 artikel, dan Journal of Cleaner Production dengan 124 artikel. Peta perkembangan keterkaitan penelitian tentang SMDL dapat dikelompokkan menjadi enam kluster. Kluster 1 terdiri dari empat tema pembahasan, yaitu environmental management, environmental sustainability, green supply chain management, dan supply chain management. Kluster 2 terdiri dari tiga kajian, yaitu ecosystem services dan environmental impact assessment. Kluster 3 terdiri dari tiga tema kajian, yaitu environmental effect, mining industry, and strategic management. Kluster 4 terdiri dari tiga tema kajian, yaitu GIS, life cycle assessment, and sustainability assessment. Kluster 5 terdiri dari tiga tema, yaitu climate change, environmental performance, dan sustainability. Kluster 6 terdiri dari dua tema, yaitu circular economy dan waste management.