Lindi (leachate) merupakan cairan yang merembes melalui tumpukan sampah dengan membawa materi terlarut atau tersuspensi terutama hasil proses dekomposisi materi sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan kadar Biology Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) pada limbah air lindi dengan menggunakan ekoenzim kulit buah pepaya (Carica papaya L.) dan jenis bakteri sebelum dan sesudah pemberian ekoenzim. Meltodel yang digunakan pada pelnellitian ini belrupa meltodel kuantitatif, yang telrdiri dari kontrol dan pemberian ekoenzim 10% delngan 3 kali pelngulangan pada seltiap pelrlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekoenzim dengan konsentrasi 10% pada proses remediasi limbah air lindi belum memenuhi baku mutu, dengan nilai rata-rata BOD sebesar 538 mg/L dan nilai rata-rata COD sebesar 1778 mg/L setelah remediasi 10 hari. Oleh karena itu, perlu penggunaan ekoenzim dengan konsentrasi dibawah 10% dan waktu remediasi yang lebih lama. Hasil dari identifikasi bakteri terdapat 2 jenis bakteri sebelum pemberian ekoenzim yaitu Micrococcus sp., Proteus sp., dan sesudah pemberian ekoenzim terdapat 3 jenis bakteri yaitu Pseudomonas sp., Shigella sp., dan Bacillus sp. Kata Kunci : Air Lindi, BOD, COD, Ekoenzim
Copyrights © 2024