Kebijakan moneter syariah telah menjadi fokus perhatian dalam kajian ekonomi global, terutama dalam konteks upaya menjaga stabilitas mata uang. Dengan prinsip-prinsip yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam, kebijakan moneter syariah menekankan larangan riba, transparansi, keadilan, dan keseimbangan ekonomi. Melalui larangan riba, kebijakan moneter syariah mempengaruhi suku bunga, kredit, dan inflasi, yang pada gilirannya berdampak pada nilai tukar mata uang. Transparansi dalam kebijakan moneter syariah juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan dan mata uang, sementara keadilan dalam distribusi kekayaan dapat menciptakan stabilitas sosial ekonomi yang berkelanjutan. Prinsip-prinsip keseimbangan ekonomi dalam kebijakan moneter syariah juga memainkan peran penting dalam memengaruhi stabilitas mata uang dengan menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan uang. Hasilnya, kebijakan moneter syariah mempromosikan stabilitas jangka panjang dalam sistem keuangan dan mata uang, yang pada gilirannya berkontribusi pada keberlanjutan ekonomi dan stabilitas nilai tukar mata uang dalam jangka panjang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024