Hanjeli (Coix lacryma-jobi L) merupakan tanaman pangan yang memiliki kandungan gizi yang baik, memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, dan dapat dijadikan berbagai pangan olahan. Petani di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, sedang menginisiasi budidaya tanaman hanjeli, namun mereka belum mengetahui bagaimana penanganan pascapanen hanjeli yang benar. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini untuk membuat sosialisasi penanganan pascapanen hanjeli yang benar beserta pembuatan produk-produknya. Peserta sosialisasi adalah wanita tani yang suami atau keluarganya membudidayakan hanjeli. Umur peserta dibatasi dari 15 sampai 60 tahun. peserta juga harus memiliki keinginan untuk membuat produk-produk dari hanjeli. Metode sosialisasi yang digunakan adalah penyuluhan tentang tahapan-tahapan pascapanen hanjeli, modifikasi mesin penyosoh hanjeli, dan cara pembuatan produk-produk dari beras hanjeli, yang dilanjutkan dengan praktik pembuatan produk hanjeli. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta sebelum pelatihan telah mengenal tanaman hanjeli dan mengetahui kandungan gizinya, namun belum pernah mengkonsumsi dan membudidayakannya. Setelah pelatihan, semua peserta mengetahui tanaman hanjeli dan sebagian besar memahami tahapan pascapanen hanjeli. Semua peserta juga tertarik untuk mencoba mengolah biji hanjeli menjadi berbagai produk, seperti brownies dan tengteng hanjeli, dan semua peserta memiliki optimisme bahwa produk hanjeli yang akan dibuat dapat laku dijual.
Copyrights © 2024