Stunting merupakan kondisi dimana keadaan gizi pada seorang balita terganggu seperti halnya memiliki tinggi badan yang kurang atau tidak normal jika dibandingkan dengan umur balita pada saat itu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas yang berada di Kecamatan Batununggal Kota Bandung, dengan metode yang digunakan yakni metode cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Puskesmas di Kecamatan Batununggal Kota Bandung dengan teknik pengambilan sampel Proporsional Random Sampling. Berdasarkan hasil dari rumus Slovin didapat jumlah sampel sebanyak 305 responden yang selanjutnya dilakukan analisis bivariat menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting dan sikap ibu dengan kejadian stunting, karena masih terdapat ibu yang memiliki pengetahuan rendah dan belum dipastikannya bahwa seorang ibu melakukan sikap yang baik di kehidupan sehari-harinya sehingga hal tersebut menjadi penyebab terjadinya stunting di wilayah tersebut. Kemudian didapat nilai p-value antara pengetahuan dengan kejadian stunting sebesar 0,785 (p>0,05) dan nilai p-value antara sikap dengan kejadian stunting sebesar 0,13 (p>0,05).
Copyrights © 2024