Gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian pada bayi dan balita. Pada tahun 2018 diperoleh data anak usia 0-59 bulan di Indonesia 3,9% mengalami gizi buruk dan 13,8% gizi kurang. Hal ini seringkali terjadi akibat pola asuh, hilangnya nafsu makan dan tidak tersedianya bahan makanan yang berkualitas baik. Untuk mengatasi masalah gizi pada balita bisa diberikan makanan tambahan berupa puding yang terbuat dari bahan pangan lokal yang mudah dan terjangkau. Puding JALATESU adalah makanan hasil kreatifitas inovasi yang berbahan pangan lokal jagung dan labu. Jagung dan labu mempunyai manfaat untuk menaikkan berat badan karna kandungan kalori yang cukup tinggi sekaligus mampu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan karena mengandung berbagai macam vitamin dan mineral.Tujuan untuk mengetahui pengaruh dari kombinasi jagung, labu, telur, dan susu pada puding sebagai makanan tambahan untuk menaikan berat badan pada balita dengan gizi kurang. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode studi lapangan (FGD) dan dihadiri oleh aparat Desa, Bidan Koordinator, petugas gizi,kader, ibu hamil dan ibu balita dengan jumlah 42 orang. Peserta undangan yang hadir terlihat antusias menyimak dan bertanya, kemudian mampu menjawab pertanyaan yang diberikan paska penyuluhan dan diskusi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023