Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Yulianti, Christy; Suciawati, Anni; Rukmaini, Rukmaini
Wellness And Healthy Magazine Vol 4, No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.182412022

Abstract

Adolescents have very complex problems along with the transition period they experience. The prevalence of smoking in adolescents aged 10-18 years has increased from every year, in 2018 of 9.1%, an increase from 2017 of 8.8% and 2013 of 7.2%, 7% of young women have become mothers, 5 % have given birth, 2% are pregnant with their first child. Adolescent girls who have had sexual intercourse as much as 7.6%, teenage boys who have had sexual intercourse as much as 88.5%. This study aims to determine The influence of health education on adolescent attitudes about reproductive health in Durian Payung Village, Tanjung Karang Pusat District in 2021. This type of research is an experimental study with a pre-experimental design and a one-group pretest-posttest design. The sample in this study were 30 teenagers in Durian Payung Village, Tanjung Karang Pusat District. The sampling technique used is random sampling. The research instrument consisted of attitude questionnaires about reproductive health in adolescents. This questionnaire has been tested for validity and reliability with Cronbach's alpha coefficient value of 0.76. Data were analyzed using univariate and bivariate, namely Wilcoxon to determine differences in attitude scores in one group. The results showed that there was an effect of health education on adolescent attitudes about reproductive health in Durian Payung Village, Tanjung Karang Pusat District in 2021 with p-value of 0.000 less than 0.05. Conclusion health education can improve adolescent attitudes about reproductive health. Today's youth should have understood education about reproductive health so that it is not easy for sex violations to occur.  Abstrak: Remaja memiliki masalah yang sangat beragam sejalan dengan masa perkembangan  yang dialaminya. Prevelensi merokok pada remaja usia 10-18 tahun terjadi peningkatan dari setiap tahunnya, di tahun 2018 sebesar 9,1%, meningkat dari tahun 2017 sebesar 8,8% dan 2013 sebesar 7,2%, 7% remaja wanita sudah menjadi ibu, 5% sudah melahirkan, 2% sedang hamil anak pertama. Remaja perempuan yang sudah melakukan hubungan seksual sebanyak 7,6%, remaja laki-laki yang sudah melakukan hubungan seksual sebanyak 88,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap remaja tentang kesehatan reproduksi di Kelurahan Durian Payung Kecamatan Tanjung Karang Pusat tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah studi eksperimen dengan rancangan pre eksperiment dan desain one group pretest-posttest. sampel dalam penelitian ini adalah 30 remaja di Kelurahan Durian Payung Kecamatan Tanjung Karang Pusat. Teknik sampling yang digunakan yaitu random sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner sikap tentang kesehatan reproduksi pada remaja. Kuesioner ini telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai koefisien cronbach’s alpha 0,76. Data dianalisis menggunakan univariat dan bivariat yaitu wilcoxon untuk mengetahui perbedaan skor sikap dalam satu kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap remaja tentang kesehatan reproduksi di Kelurahan Durian Payung Kecamatan Tanjung Karang Pusat tahun 2021 dengan p value  0,000 kurang dari 0,05. Kesimpulan pendidikan kesehatan mampu meningkatkan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Saran remaja masa kini seharusnya sudah memahami pendidikan mengenai kesehatan reproduksi agar tidak mudah terjadi pelangaran seks.
Analisis Peran Bidan dalam upaya Pencegahan Stunting di Praktik Mandiri Bidan (PMB) DKI Jakarta Kumanireng, Maria Yohana Bao; Siauta, Jenny Anna; Rukmaini, Rukmaini
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 9 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.741 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i9.924

Abstract

Salah satu dampak stunting yaitu dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan anak setelah dewasa. Bidan sebagai tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan yang bertugas sebagai pelaksana dan pengelola kesehatan harus mampu dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak termasuk masalah stunting, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survei analitik dan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan instrumen google form dan analisis dilakukan dengan uji chi square. Sampel dalam penelitian ini adalah bidan yang bekerja di praktik mandiri bidan DKI Jakarta sebanyak 120 orang, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran bidan dalam upaya pencegahan stunting di praktik mandiri bidan (PMB) DKI Jakarta tahun 2022, Hasil penelitian menunjukan bahwa Dari 120 bidan yang bekerja di praktik mandiri bidan (PMB) DKI Jakarta diperoleh 85 bidan (70,8%) menjalankan perannya dengan baik dalam upaya pencegahan stunting. Variabel yang berhubungan signifikan dengan peran bidan dalam upaya pencegahan stunting yaitu fasilitas (p value 0,000), motivasi (p value 0,000), pengetahuan (p value 0,033), panduan/SOP (p value 0,011), dan pendidikan (p value 0,029) sedangkan pelatihan tidak berpengaruh terhadap peran bidan dalam upaya pencegahan stunting dengan (p value > 0,005).
Perbandingan Konsumsi Tablet Fe Dengan Tablet Fe Dan Madu Terhadap Kadar Hemoglobin Siswi Madrasah Tsanawiyah Widowati, Retno; Rukmaini, Rukmaini; Rahayu, Nunu
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.181 KB) | DOI: 10.24905/psej.v5i1.28

Abstract

Penelitian bertujuan untuk membandingkan pengaruh konsumsi tablet zat besi (Fe) dengan Tablet Fe dan madu terhadap kadar hemoglobin pada siswi dengan anemia. Penelitian merupakan quasi eksperimen dengan pendekatan two group pretest and posttest. Penelitian dilakukan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Fathul Azmi Kabupaten Pandeglang - Banten. Kelompok pertama adalah siswi hanya konsumsi tablet Fe setiap hari Selasa. Kelompok kedua adalah siswi konsumsi tablet Fe setiap hari Selasa dan madu sebanyak 2x 5mL setiap hari. Responden setiap kelompok terdiri dari 15 siswi. Kadar hemoglobin diukur menggunakan alat digital Penelitian dilakukan dengan selama satu bulan. Hasil ukur hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi menggunakan Uji T Dependent. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan kadar hemoglobin siswi pada kelompok konsumsi tablet Fe saja rata-rata 1,5 gr% ± 0,35857 dan peningkatan kadar hemoglobin siswi pada kelompok konsumsi tablet Fe dan Madu rata-rata 2,0gr% ± 0,70508. Ada pengaruh signifikan peningkatan kadar hemoglobin pada kedua kelompok uji. Madu merupakan variabel yang meningkatkan kadar hemoglobin pada penelitian ini.
Pengaruh Pemberian Madu Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III di BPM Ny “T” Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang Rianti, Ririn; Choirunissa, Risza; Rukmaini, Rukmaini
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i2.236

Abstract

 Dalam kehamilan, anemia bisa berpengaruh buruk terutama saat kehamilan, persalinan dan nifas. Ibu hamil yang menderita anemia memiliki kemungkinan akan mengalami perdarahan post partum. Berdasarkan hasil data di BPM “T” tahun 2020 terdapat Ibu  hamil trimester III yang mengalami anemia yaitu sebanyak 30 orang (27,6%). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh pemberian madu terhadap kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di BPM “T” kecamatan purwadadi kabupaten subang. Metodologi penelitian ini menggunakkan quasi eksperiment group pretest-posttest desaign dengan membagi satu kelompok. Populasi sebanyak 92 orang ibu hamil dan Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang ibu hamil yang mengalami anemia. Teknik pemilihian sampel dengan menggunakkan total sampling. Instrumen penelitian terdiri dari dokumentasi dan lembar inform concent. Data dianalisis menngunakkan Dependen t test untuk mengetahui ada pengaruh atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ada pengaruh pemberian madu terhadap kadar hemoglobin dengan hasil signifikasi pada pretest mendapatkan hasil p-value (Sig) 0,009 dan posttest didapatkan hasil p-value (Sig) 0,550 (p< 0.05). Simpulan dan saran yang dapat diberikan yaitu bahwa pemberian madu efektif dalam meningkatkan kadar Hb ibu hamil, maka diharapkan setelah penelitian ini berakhir pihak BPM akan mensosialisasikan terhadap para ibu hamil khususnya yang menderita anemia untuk rutin mengkonsumsi madu untuk meningkatkan kadar ibu hamil.Kata Kunci : Pemberian Madu dan Kadar HB Ibu Hamil Trimester III.
PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP TINGKAT NYERI PADA IBU PASCA SECTIO CAESAREA DI RS BHAYANGKARA TK I PUSDOKKES POLRI JAKARTA TIMUR Cahya Emilia, Putri; Anna Siauta, Jenny; Rukmaini, Rukmaini
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 15 No. 2, Juli 2024
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/jk.v15i2.1299

Abstract

Tingkat nyeri yang dirasakan pada ibu pasca operasi sectio caesarea masih sangat tinggi karena efek dari luka sayatan dibagian perut ibu sehingga mengganggu kenyamanan dan mobilisasi menjadi terbatas. Untuk mengatasi hal ini peneliti memberikan tindakan non farmakologi berupa teknik komplementer menggunakan endorphin massage untuk membantu mengurangi nyeri. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh endorphin massage terhadap tingkat nyeri pada ibu pasca sectio caesarea di RS Bhayangkara TK. I Pusdokkes Polri. Penelitan menggunakan quasi-experiment dengan 2 kelompok yaitu intervensi dan kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 40 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi skala nyeri NRS dan lembar SOP endorphin massage. Analisis yang digunakan menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian: Adanya pengaruh endorphin massage terhadap tingkat nyeri pada ibu pasca sectio caesarea dengan (p value 0,000). Terdapat perbedaan hasil uji 2 pada kelompok intervensi dan kontrol dengan nilai selisih penurunan tingkat nyeri lebih banyak 15,05 dan hasil (p value 0,000) Untuk uji 1 terdapat nilai selisih penurunan tingkat nyeri hanya 3,15 dan hasil (p value 0,331). Kesimpulannya ada pengaruh endorphin massage terhadap tingkat nyeri dan terdapat perbedaan pada kelompok intervensi dengan menggunakan endorphin massage yaitu tingkat nyeri lebih rendah dibandingkan yang tidak dilakukan endorphin massage pada ibu pasca sectio caesarea di RS Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri The level of pain felt by mothers after caesarean section surgery is still very high due to the effect of the incision in the mother's abdomen, which interferes with comfort and limited mobility. To overcome this, researchers provided non-pharmacological measures in the form of complementary techniques using endorphin massage to help reduce pain. The aim of this study was to determine the effect of endorphin massage on pain levels in mothers after caesarean section at Bhayangkara TK Hospital. I Police Health Center. The research used a quasi-experiment with 2 groups, namely intervention and control. Sampling used a purposive sampling technique of 40 respondents. The research instrument used the NRS pain scale observation sheet and endorphin massage SOP sheet. The analysis used the Wilcoxon test and the Mann Whitney test. Research results: There is an influence of endorphin massage on the level of pain in mothers after caesarean section with (p value 0.000). There is a difference in the results of test 2 in the intervention and control groups with the difference value of the reduction in pain levels being more 15.05 and the result (p value 0.000). For test 1 there is a difference value in the reduction of pain levels of only 3.15 and the result (p value 0.331). In conclusion, there is an influence of endorphin massage on pain levels and there is a difference in the intervention group using endorphin massage, namely the level of pain is lower compared to those who did not receive endorphin massage in mothers after caesarean section at Bhayangkara Hospital Tk.I Pusdokkes Polri
Decreasing Labor Pain with Counter-Pressure Massage During the First Stage of Labor Active Phase Wulandari, Mahayanti Arum; Rukmaini, Rukmaini; Choirunissa, Risza
JOSING: Journal of Nursing and Health Vol 4 No 1 (2023): JOSING: Journal of Nursing and Health
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/josing.v4i1.7306

Abstract

This study aims to determine whether counter-pressure massage reduces the intensity of labor pain in mothers who give birth in the first stage of the active phase of labor. This research method uses an experimental research type, a pre- and post-test design with a control group design. The research results showed that the average score on the pre-test pain scale reached 7 in both the intervention and control groups. Then, the average pain scale value in the post-test was 5.07 mg/dL in the intervention group and 6.67 mg/dL in the control group. Based on the Independent T-test, it can be concluded that there is a difference in the average level of pain between the intervention group and the control group. In conclusion, Counter-pressure Massage can reduce pain by suppressing pain signals and increasing blood and oxygen flow to all tissues. Midwives need to increase their knowledge about pain relief during childbirth, significantly counter-pressure massage. Keywords: Labor Pain, Counter-Pressure Massage, Active Phase First Stage of Labor
Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil dengan Penyuluhan dan Pemeriksaan HB di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor Novelia, Shinta; Rukmaini, Rukmaini
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i2.1691

Abstract

Anemia gizi besi pada ibu hamil masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia karena prevalensinya cukup tinggi. Kejadian Anemia dalam kehamilan dapat mempengaruhi kehamilan karena anemia dapat menurunkan daya tahan tubuh yang berakibat kematian janin dalam kandungan, abortus, cacat bawaan, BBLR (berat badan lahir rendah). Tujuan kegiatan ini adalah melakukan deteksi dini kejadian anemia dengan pemeriksaan Hb dan penyuluhan Kesehatan tentang anemia pada ibu hamil. Waktu pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah 15 Januari 2018 dan lokasi pelaksanaan di RT 04 wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Bojong Gede, Provinsi Jawa Barat. Sasaran pengabdian kepada masyarakat ini adalah ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Bojong Gede, Provinsi Jawa Barat. Bentuk kegiatan terdiri dari pemeriksaan HB dan penyuluhan Kesehatan tentang pencegahan anemia pada ibu hamil. Dari 25 orang ibu hamil yang diperiksa, terdapat 20 orang yang mengalami anemia ringan dengan kadar Hb 9-10 gr%, dan terdapat 5 orang dengan anemia sedang dengan kadar Hb 7-8 gr%.
Pemanfaatan Inovasi Olahan Puding Jalatesu ( Jagung, Labu, Telur, Susu) dalam Upaya Meningkatkan Berat Badan pada Balita dengan Gizi Kurang di Desa Dawuan Barat Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang Rukmaini, Rukmaini; Rusmiati, Tati; Fahmitasari, Furi; Irmayanti, Irmayanti; Martinawati, Martinawati; Rosalia, Maya
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2514

Abstract

Gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian pada bayi dan balita. Pada tahun 2018 diperoleh data anak usia 0-59 bulan di Indonesia 3,9% mengalami gizi buruk dan 13,8% gizi kurang. Hal ini seringkali terjadi akibat pola asuh, hilangnya nafsu makan dan tidak tersedianya bahan makanan yang berkualitas baik. Untuk mengatasi masalah gizi pada balita bisa diberikan makanan tambahan berupa puding yang terbuat dari bahan pangan lokal yang mudah dan terjangkau. Puding JALATESU adalah makanan hasil kreatifitas inovasi yang berbahan pangan lokal jagung dan labu. Jagung dan labu mempunyai manfaat untuk menaikkan berat badan karna kandungan kalori yang cukup tinggi sekaligus mampu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan karena mengandung berbagai macam vitamin dan mineral.Tujuan untuk mengetahui pengaruh dari kombinasi jagung, labu, telur, dan susu pada puding sebagai makanan tambahan untuk menaikan berat badan pada balita dengan gizi kurang. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode studi lapangan (FGD) dan dihadiri oleh aparat Desa, Bidan Koordinator, petugas gizi,kader, ibu hamil dan ibu balita dengan jumlah 42 orang. Peserta undangan yang hadir terlihat antusias menyimak dan bertanya, kemudian mampu menjawab pertanyaan yang diberikan paska penyuluhan dan diskusi.
The Effect of the Birthing Ball on Duration of the First Stage of Labour in Primigravida at Utama Barokah Clinic, Bandung City in 2021 Oktafiani, Feni; Suciawati, Anni; Rukmaini, Rukmaini
Muhammadiyah Medical Journal Vol 2, No 2 (2021): Muhammadiyah Medical Journal (MMJ)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.065 KB) | DOI: 10.24853/mmj.2.2.55-61

Abstract

Background: Labour and birth are physiological and normal events. The process is considered to be normal if it takes 37-42 weeks without any complications. Non-pharmacological methods to speed up the progress of labour include birthing ball exercises. The Birthing ball exercise is a technique to help the progress of labour that can be used during the first stage of labour. Until now, birthing balls are not widely known and not common, even though birthing balls are very effective in accelerating the birth process. The advantage of using the birthing ball is that it increases blood flow to the uterus, placenta and baby, and provides comfort for the knees and ankles. Purposes: The purpose of this study was to determine the average length of the first stage of labour in primigravida using a birthing ball and those not using a birthing ball and the effect of the birthing ball on the duration of the first stage of labour in primigravida. Method: This study uses a quasi-experimental method with a Randomized Two-Group design, Post-test only. This study was held at Utama Barokah Clinic, Bandung from June to July 2021. Result: The research sample was 30 respondents, primigravida during the first stage of labour with data analysis using the Mann Whitney test, and the p value 0.05 was obtained. Conclusion: There was a difference in the average length of the first stage of labour in primigravida using a birthing ball and those not using a birthing ball.
EDUKASI KONSUMSI JAMBU KRISTAL UNTUK MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL Widowati, Retno; Rukmaini, Rukmaini; Mutiariami Dahlan, Febry; Suryani, Yani; Putri Aryanto, Gani; Farihatul Maziyyah, Fitri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4642-4650

Abstract

Anemia adalah kondisi di mana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah berada di bawah normal. Anemia pada ibu hamil dapat menimbulkan dampak kesehatan serius bagi ibu dan janin. Untuk mengatasi masalah ini, ibu hamil perlu meningkatkan kadar hemoglobin untuk mengurangi risiko anemia. Salah satu metode untuk meningkatkan kadar Hb adalah dengan mengonsumsi Tablet Fe serta buah atau sayur yang kaya akan vitamin C, seperti konsumsi jambu kristal secara teratur. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam jambu kristal membantu penyerapan zat besi yang diperlukan untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk pemeriksaan kadar Hb dan memberikan edukasi kepada ibu hamil serta kader posyandu mengenai manfaat jambu kristal untuk meningkatkan kadar Hb. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2024 di Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Bogor Jawa Barat dengan melibatkan kader Posyandu Nangka. Hasil pengukuran Hb ibu hamil menunjukkan bahwa 83% ibu mengalami anemia dengan kadar Hb <11 gr/dL. Edukasi mengenai anemia meliputi pengertian anemia, akibat anemia, pencegahan anemia, manfaat jambu kristal mengatasi anemia. Para ibu hamil dan kader diberikan leaflet mengenai anemia, serta dilakukan tanya jawab mengenak materi edukasi.  Acara ini diakhiri dengan pemberian buah jambu kristal dan jus jambu kristal kepada ibu hamil.  Hasil edukasi menunjukkan bahwa ibu hamil dan kader posyandu lebih memahami cara menjaga kesehatan selama kehamilan dan mempertahankan kadar Hb yang normal. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi ibu hamil untuk menjaga dan meningkatkan kadar Hb selama kehamilan serta memotivasi kader posyandu senantiasa mengingatkan ibu hamil untuk konsumsi Tablet Fe dan buah jambu kristal.