Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL)
Vol. 6 No. 2 (2024): JPPL, September 2024

Reduksi Zat Pewarna Kongo Merah via Koagulasi-Flokulasi dengan Kitosan dari Cangkang Kepiting Bakau (Scylla serrata)

Ramadani, Tarikh Azis (Unknown)
Fajrin, Roihana (Unknown)
Mayangsari, Novi Eka (Unknown)
Astuti, Ulvi Pri (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2024

Abstract

Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu biota yang ada di perairan Indonesia. Kepiting bakau dimanfaatkan sebagai sumber makanan, sehingga menyisakan limbah cangkang. Limbah cangkang mengandung kitin, yang dapat disintesis menjadi kitosan. Manfaat dari kitosan adalah peranannya sebagai koagulan untuk mereduksi zat warna kongo merah. Pada penelitian ini, kami mengevaluasi potensi dari kitosan berbasis cangkang kepiting bakau dan kinerjanya dalam proses koagulasi dan flokulasi menggunakan metode jar test. Kitosan yang berasal dari cangkang kepiting bakau memiliki nilai derajat deasetilasi (DD) sebesar 74%. Dosis koagulan (25-150 mg/L) dan konsentrasi kongo merah (100-250 mg/L) menjadi parameter operasi dalam proses koagulasi dan flokulasi. Hasil dari penelitian ini yaitu peningkatan dosis koagulan meningkatkan kinerja pengolahan hingga kejenuhan aglomerasi tercapai, di mana kinerja mulai menurun atau stabil. Sedangkan peningkatan konsentrasi awal kongo merah, juga mempengaruhi efektivitas koagulasi yang semakin tinggi. Penyisihan zat warna kongo merah dengan pengaruh dosis koagulan dan konsentrasi awal kongo merah menghasilkan persen penyisihan hingga 99,9% pada konsentrasi koagulan 150 mg/L dan konsentrasi kongo merah sebesar 250 mg/L.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jppl

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Engineering Environmental Science

Description

a. Water pollution control b. Soil pollution control c. Air pollution control d. Liquid and solid waste control e. Bioprocess and biochemistry f. Biodiversity and bio monitoring g. Engineering design process h. Environmental chemistry i. Management of environmental pollution ...