Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Pengolahan Logam Pb(II) pada Limbah Cair Menggunakan Metode Kombinasi Elektrokoagulasi−Adsorpsi Karbon Aktif Setiawan, Adhi; Ramadani, Tarikh Azis; Hanastasia, Rizka Lutfita
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 17, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.925 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v17i2.96-103

Abstract

Logam berat Pb(II) merupakan jenis polutan yang menyebabkan pencemaran air serta berdampak terhadap kerusakan ekosistem. Limbah logam Pb(II) bersifat racun serta biomagnifikasi sehingga berdampak negatif terhadap kesehatan manusia. Kombinasi proses elektrokoagulasi dan adsorpsi merupakan salah satu alternatif yang efisien serta efektif dalam menghilangkan logam Pb(II) di dalam air limbah. Pada penelitian ini, proses pengolahan air limbah dilakukan secara batch menggunakan elektrokoagulasi dengan elektroda aluminium dan dilanjutkan dengan adsorpsi karbon aktif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tegangan elektrokoagulasi, waktu kontak adsorpsi, dan dosis adsorben terhadap penurunan konsentrasi Pb(II). Proses elektrokoagulasi dan adsorpsi menggunakan variasi tegangan (10, 20, 30 V), waktu adsorpsi (15, 30, 45 menit), serta dosis adsorben (2,5, 3,3, 4,1, 5 g/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi elektrokoagulasi dan adsorpsi dapat menurunkan konsentrasi Pb(II) dalam air limbah secara signifikan. Peningkatan tegangan listrik, waktu adsorpsi, dan dosis adsorben menyebabkan meningkatnya efisiensi penyisihan Pb(II). Efisiensi penyisihan logam Pb(II) maksimal diperoleh pada kondisi tegangan 30 V, waktu adsorpsi 45 menit, serta dosis adsorben 5 g/L. Pada kondisi tersebut diperoleh efisiensi penyisihan Pb(II) sebesar 96,01%.
Karakterisasi Sabut Siwalan (Borassus flabellifer) dan Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca var. Raja) dalam Proses Produksi Pembuatan Bioetanol Fariha, Chandra Nur; Setiawan, Adhi; Ramadani, Tarikh Azis
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) Vol 3 (2020): PROSIDING SENTIKUIN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Palmera palm fiber (Borassus flabellifer) and banana peels (Musa paradisiaca var. Raja) are agricultural wastes that have high cellulose content. Utilization of Palmera palm fiber waste and banana peels as animal feed or organic waste. This waste can be used as raw material for making bioethanol which has a better selling point. This study aims to determine the characteristics of Palmera palm fiber and banana peels in the process of making bioethanol. The process of making bioethanol is consists of a fermentation process and batch distillation process. SEM results there is a morphological change from Palmera palm fiber (Borassus flabellifer) and banana peel (Musa paradisiaca var. Raja) before the delignification process and after the delignification process. Analysis using FTIR proved that the palmera palm fiber and banana peel before delignification contained O-H, C-O functional groups. and C-H so of these raw materials have the potential to produce ethanol. Ethanol content was measured using Gas Chromatography (GC) and an ethanol content of 1.011% was obtained.
Sintesis Karbon Aktif Limbah Lumpur Aktif Industri Gula sebagai Adsorben Limbah Logam Berat Cu(II) Setiawan, Adhi; Bawafi, Muhammad Iqbal Ali; Ramadani, Tarikh Azis; Santiasih, Indri
TEKNIK Vol 42, No. 3 (2021): December 2021
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/teknik.v42i3.36031

Abstract

Penelitian ini bertujuan melakukan sintesis karbon aktif dari limbah lumpur aktif unit Sludge Drying Bed (SDB) industri gula sebagai adsorben dan efektifitasnya dalam menurunkan kandungan logam berat Cu(II). Proses karbonasi lumpur aktif dilakukan pada suhu 600oC dilanjutkan dengan aktifasi menggunakan asam sulfat 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif memiliki kadar air, kadar zat yang menguap, dan daya serap I2 telah memenuhi SNI. Hasil SEM menunjukkan bahwa morfologi partikel berbentuk granular dengan ukuran rata-rata partikel sebesar 134,3 μm. Luas permukaan spesifik partikel karbon aktif sebesar 1013,63 m2/g. Pengujian karbon aktif untuk adsorpsi logam Cu(II) menunjukkan bahwa peningkatan waktu kontak adsorpsi akan meningkatkan efisiensi penyisihan Cu(II). Peningkatan konsentrasi awal Cu(II) menyebabkan kecenderungan penurunan efisiensi penyisihan Cu(II). Efisiensi penyisihan maksimum Cu(II) diperoleh pada kondisi waktu kontak 40 menit dan konsentrasi awal Cu(II) 12,5 mg/L dengan nilai sebesar 86,32%. Isoterm Adsorpsi karbon aktif mengikuti persamaan Freunlich. Kinetika adsorpsi karbon aktif pada konsentrasi awal Cu(II) sebesar 6,125 dan 12,5 mg/L mengikuti pseudo orde dua sedangkan pada konsentrasi awal Cu(II) sebesar 25 dan 50 mg/L mengikuti pseudo orde satu.
Pemanfaatan Jerami Padi Sebagai Bioplastik Dengan Menggunakan Metode Perlakuan Pelarut Organik Setiawan, Adhi; Anggraini, Febby Dwi Melanny; Ramadani, Tarikh Azis; Cahyono, Luqman; Rizal, Mochammad Choirul
METANA Vol 17, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/metana.v17i2.42254

Abstract

Jerami padi memilki kandungan selulosa yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bioplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis bioplastik dari bahan baku jerami padi menggunakan perlakuan pelarut organik serta menganalisis pengaruh rasio massa pati dengan selulosa karakteristik produk bioplastik. Proses delignifikasi jerami menggunakan larutan etanol 5% dan 35% pada suhu 80oC selama dua jam. Bioplastik dibuat dengan rasio massa pati dengan selulosa sebesar 1:0,5; 1:1; dan 1:1,5. Karakterisasi menggunakan metode SEM, XRD, TG-DTA, uji tarik, uji transmisi uap, serta uji degradasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses delignifikasi menggunakan etanol menyebabkan peningkatan kadar selulosa serta kristalinitas jerami. Morfologi bioplastik menunjukkan permukaan yang tidak rata serta terdapat bagian matriks yang terpisah dengan fiber. Hasil TG-DTA menunjukkan pengurangan massa bioplastik sebesar 81,01% pada suhu 550oC. Hasil kuat tarik terbaik pada bioplastik yang dibuat dengan rasio massa pati dengan selulosa 1:0,5 pada konsentrasi delignifikasi etanol 35%. Nilai kuat tarik yang diperoleh sebesar 8,773 Mpa. Pengujian degradasi bioplastik dilakukan selama 10 hari diperoleh nilai % degradasi terbesar bioplastik adalah sebesar 99,9%. Rice straw contains cellulose which can be used as raw material for making bioplastics. This study aims to synthesize bioplastics from rice straw using organic solvent treatment and analyze the effect of the mass ratio of starch to cellulose on the characteristics of bioplastic products. The straw delignification process used 5% and 35% ethanol solution at 80oC for two hours. Bioplastics are made with a mass ratio of starch to cellulose of 1:0.5; 1:1; and 1:1.5. Characterization using SEM, XRD, TG-DTA methods, tensile test, vapour transmission test, and degradation test. The results showed that the delignification process using ethanol caused an increase in cellulose content and straw crystallinity. The morphology of the bioplastic shows an uneven surface and there are parts of the matrix that are separated from the fiber. The results of TG-DTA showed a reduction the mass of bioplastic by 81.01% at a temperature of 550oC. The best tensile strength results in bioplastics made with a mass ratio of starch to cellulose 1:0.5 at a delignification concentration of 35% ethanol. The tensile strength value obtained was 8,773 Mpa. The bioplastic degradation test was carried out for 10 days and the largest percentage of bioplastic degradation was 99.9%.
Penyisihan Fosfat dan Amonium Pada Air Limbah Menggunakan Presipitasi Struvite Dengan Penambahan Bittern Adhi Setiawan; Falenia Firdatul Jannah; Tarikh Azis Ramadani; Tanti Utami Dewi
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol 4, No 1 (2022): JPPL, Maret 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v4i1.1185

Abstract

The fertilizer industry generally produces wastewater with relatively high ammonium and phosphate content, so processing is necessary so as not to cause eutrophication effects that harm the environment. Struvite precipitation with bittern media was an alternative method to remove struvite content in wastewater. This study aimed to analyze the effect of pH and molar ratio [Mg2+] : [NH4+] : [PO43-] on the struvite precipitation process in reducing the ammonium and phosphate content in the artificial wastewater of the fertilizer industry and to characterize the struvite obtained from the precipitation process. The precipitation process was conducted in batches with various pH and molar ratios [Mg2+]: [NH4+]: [PO43-]. The variation of pH used is 8−10. The molar ratios used are 1.5 : 1.0 : 1.0 and 3.0 : 1.0 : 1.0. Struvite characterization was conducted using SEM-EDX and XRD methods. The results showed that pH and molar ratio had an effect on the efficiency of removal ammonium and phosphate using struvite precipitation. The best pH value and molar ratio that can be used to remove content of ammonium and phosphate is at pH 9 with a molar ratio of [Mg2+] : [NH4+] : [PO43-] 3.0 : 1.0 : 1.0 which results in the removal efficiency of 86.50% and 99.96% respectively. The morphology of struvite obtained from precipitation is irregular rod-shaped with an average size of 28.53 μm. XRD results have detected peaks indicating the struvite phase.
Pemodelan Dispersi Emisi SO2 menggunakan Gaussian Dispersion Model (Studi Kasus Cerobong PLTU Kabupaten Probolinggo) Muhammad Rusydi Arif; Ahmad Erlan Afiuddin; Tarikh Azis Ramadani
Jurnal Ecolab Vol 14, No 2 (2020): Ecolab
Publisher : Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jklh.2020.14.2.137-145

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kabupaten Probolinggo sebagai industri pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara menghasilkan beberapa parameter emisi dari proses industrinya, salah satunya Sulfur Dioksida (SO2). Emisi SO2 ini dikeluarkan melalui cerobong dimana nantinya akan menyebar ke kawasan sekitar plant. Emisi SO2 ini dapat berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar apabila Flue-Gas Desulfurization (FGD) sebagai instalasi pengendali emisi SO2 sedang bermasalah dan membutuhkan corrective maintenance. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terkait analisis dispersi emisi SO2 agar dapat mengestimasikan dampak dari emisi tersebut terhadap lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis dispersi emisi SO2 dari cerobong PLTU Kabupaten Probolinggo Unit 9 pada musim kemarau. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data emisi pada periode pemantauan Bulan Juli – September 2019 dan data meteorologi pada periode pemantauan Januari 2018 – Mei 2020. Pada penelitian ini, Gaussian Dispersion Model dipilih untuk memodelkan dispersi emisi SO2. Software Surfer dan Google Earth digunakan untuk penggambaran pola dispersi emisi SO2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi SO2 terdispersi ke arah selatan dengan stabilitas atmosfer kelas B pada musim kemarau. Konsentrasi tertinggi emisi SO2 berdasarkan hasil model sebesar 107,74 μg/m3 dengan koordinat 7°43’43.452” LS; 113°34’17.766” BT dan memiliki jarak sebesar 1986,87 meter dari cerobong. Setelah sampai di titik maksimum, konsentrasi emisi terus menurun seiring dengan bertambahnya jarak dari cerobong.
Penggunaan Ferri Klorida dan Kitosan Cangkang Kepiting sebagai Alternatif Koagulan pada Pengolahan Air Limbah Laundry Adhi Setiawan; Citra Eripramita Yunus; Tarikh Azis Ramadani; Novi Eka Mayangsari
Jurnal Riset Teknologi Industri Vol.13 No.2 Desember 2019
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.465 KB) | DOI: 10.26578/jrti.v13i2.5581

Abstract

Pembuangan air Limbah laundry secara langsung di aliran sungai menjadi penyebab tingginya pencemaran sungai. Air limbah laundry mengakibatkan peningkatan perameter COD, BOD5, serta MBAS sehingga berdampak negatif pada kehidupan ekosistem. Proses koagulasi menggunakan bahan kimia FeCl3 dapat menurunkan parameter COD, BOD5 dan MBAS dalam air limbah namun menimbulkan efek negatif pada kesehatan. Kitosan dari cangkang crustacea dapat digunakan sebagai alternatif koagulan yang ramah lingkungan. Kombinasi koagulan kitosan dan FeCl3 diharapkan mampu menurunkan parameter COD, BOD5 dan MBAS air limbah laundry serta dapat mengurangi dosis penggunaan koagulan kimia.Penelitian ini bertujuan mensintesa biokoagulan kitosan dari cangkang kepiting serta menguji efektivitas kitosan cangkang kepiting, ferri klorida, dan kombinasi kedua koagulan dalam pengolahan air limbah laundry. Proses deasetilasi cangkang kepiting menjadi kitosan menggunakan larutan NaOH 60% pada suhu 125oC selama 6 jam. Koagulasi dilakukan terhadap air limbah menggunakan tiga jenis koagulan yaitu ferrri klorida, kitosan, dan ferri klorida-kitosan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis optimum penggunaan koagulan kombinasi terjadi pada dosis 40 mg/L kitosan dan 100 mgl/L ferri klorida dengan menghasilkan efisiensi penyisihan COD, BOD5, dan MBAS masing-masing sebesar 71,67%, 81,14%, dan 66,24%. Penggunaan kombinasi koagulan pada dosis optimum dapat menghemat pemakaian ferri klorida sebesar 84%.
Pemurnian Bioetanol Menggunakan Adsorben Silika Gel dari Limbah Botol Kaca di Industri Kecap Adhi Setiawan; Achmad Fatoni; Tarikh Azis Ramadani
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 4 No. 2 (2022): JPPL, September 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v4i2.1435

Abstract

Waste glass bottles is an inorganic waste that amounts to 0.7 million tons per year with the main content of silica, so it can be used as the main ingredient to produce silica gel. In the soy sauce industry, glass bottle waste is generally produced from broken glass bottles during depalletizer activity, namely the activity of moving glass bottles to the glass bottle cleaning area. The glass bottle waste is generally only accommodated and has not been used optimally. This research aims to utilize waste glass bottles as a raw material for producing silica gel adsorbents using the hydrothermal method and the sol-gel approach. Silica gel becomes an adsorbent in the purification of bioethanol from wastewater washing dissolving tanks using the adsorption method. Variations in the bioethanol production are yeast weight as 0, 2, 5, and 8 g as well as fermentation time for 4, 7, and 10 days. The bioethanol purification process used variations in adsorption time for 40, 60, and 80 minutes. Characterization of silica gel using BET and SEM-EDX test. Bioethanol levels after going through the adsorption process were analyzed using the GC-MS method. The BET test results show that activated silica gel has a surface area of 231,851 m2/g. Analysis with SEM-EDX showed that activated silica gel particles were in the form of porous lumps with chemical content of Si and O elements of 40.94% and 51.92%, respectively. Based on the results of the GC-MS test, 60 minutes is the best adsorption time to increase the bioethanol content from 39,8 % to 72,0 %.
Penyisihan Fosfat dan Amonium pada Air Limbah Menggunakan Presipitasi Struvite dengan Penambahan Bittern Adhi Setiawan; Falenia Firdatul Jannah; Tarikh Azis Ramadani; Tanti Utami Dewi
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 4 No. 1 (2022): JPPL, Maret 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v4i1.1461

Abstract

The fertilizer industry generally produces wastewater with relatively high ammonium and phosphate content, so processing is necessary so as not to cause eutrophication effects that harm the environment. Struvite precipitation with bittern media was an alternative method to remove struvite content in wastewater. This study aimed to analyze the effect of pH and molar ratio of Mg2+, NH4+, and PO43- on the struvite precipitation process in reducing the ammonium and phosphate content in the artificial wastewater of the fertilizer industry and to characterize the struvite obtained from the precipitation process. The precipitation process was conducted in batches with various pH and molar ratios Mg2+, NH4+, and PO43-. The variation of pH used is 8−10. The molar ratios used are 1.5, 1.0, 1.0 and 3.0, 1.0 , 1.0. Struvite characterization was conducted using SEM-EDX and XRD methods. The results showed that pH and molar ratio had an effect on the efficiency of removal ammonium and phosphate using struvite precipitation. The best pH value and molar ratio that can be used to remove content of ammonium and phosphate is at pH 9 with a molar ratio of Mg2+, NH4+, PO43- are 3.0 , 1.0, and 1.0 which results in the removal efficiency of 86.50% and 99.96% respectively. The morphology of struvite obtained from precipitation is irregular rod-shaped with an average size of 28.53 μm. XRD results have detected peaks indicating the struvite phase.
DAUR ULANG LIMBAH KEMASAN MULTILAYER SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN TAWAS UNTUK MENURUNKAN PARAMETER PENCEMAR INDUSTRI TAHU Novi Eka Mayangsari; Tarikh Azis Ramadani; Nella Maulidiyatul Jannah; Dika Rahayu Widiana
Jurnal Teknologi Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.15.1.97-103

Abstract

An increase in population will have a major impact on the environment, such as an increase in the volume of waste. The second largest composition of waste after food waste is plastic waste, which is a type of waste that is difficult to decompose. One of them is coffee packaging plastic waste. Recycling is a way that can be done to reduce coffee packaging plastic waste, namely by separating the plastic layer and the aluminum layer. The aluminum layer can be processed into alum. The purpose of this study is to separate the plastic layer and aluminum layer using the green solvent method using methanoic acid, the effect of variations in the concentration of KOH with a concentration of H2SO4 6M, and determining the optimum dose in reducing COD and BOD levels in wastewater tofu industry. The results showed that with the variation of the higher concentration of KOH, the yield of alum produced was also higher. Alum research results were compared with commercial alum. Comparison of these two types of alum shows that alum produced in this study resulted in higher COD and BOD removal efficiency than commercial alum, but with different coagulant doses.
Co-Authors , Lukman Handoko Achmad Fatoni Adelia Tanti Ramadhani Adhi Setiawan Adi Wirawan Husodo Ahmad Erlan Afiuddin Ahmad, Mahasin Maulana Anda Iviana J Anggara Trisna Nugraha Anggraini, Febby Dwi Melanny Arfianto, Afif Zuhri As-sajdah, Gumelar Muluk Ashifa, Naura Aqillafasha Azzahro, Annisa Bawafi, Muhammad Iqbal Ali Budi Prasojo, Budi Budianto, Ekky Nur Cahyono, Luqman Citra Eripramita Yunus Denny Dermawan Denny Dermawan Denny Dermawan Dianita Wardani Dika Rahayu W Dika Rahayu Widiana Dira Pratiwi, Dewi One Eko Julianto Eky Novianarenti Eky Novianarenti Fais Hamzah Fajrin, Roihana Falenia Firdatul Jannah Fariha, Chandra Nur Fatmawati, Meilinda Eka Haidar Natsir Amrullah Hanastasia, Rizka Lutfita I Putu Sindhu Asmara Ika Erawati Imah Luluk Kusminah Imaniah Sriwijayasih Indri Santiasih Kahardhini, Marina Maharani Leonard, Rikky Lintang Indra Liuqil Mahfudz Luluk Kusminah, Imah Mades Darul Khairansyah Mahardhika, Pekik Mitha Amelia Anjani Mochammad Choirul Rizal Mohamad Hakam@ppns.ac.id Muhammad Asrul Nizam Muhammad Rusydi Arif Nella Maulidiyatul Jannah Ngudyana, Ilham Nindyapuspa, Ayu Novi Eka Mayangsari Novitrie, Nora Amelia Pawitra, Tiane Priyambodo Nur Ardi Nugroho Projek Priyonggo Sumangun Lukitadi Puspita Sari, Devina Reza Fardiyan As’ad Rikky Leonard Rina Sandora Sa’diyah, Aminatus Setiawan, Shinta Dewingga Siti Muthi’ah Sophia, Alma Vita Subriyer Nasir Tamimah, Ni'matut Tamimah, Ni’ matut Tanti Utami Dewi Tuty Emilia Agustina Ulvi Pri Astuti Wismawati, Endah Witjonarko, R. Dimas Endro