Peran bank sangat penting sebagai lembaga kepercayaan publik dan sekaligus sebagai lembaga perantara keuangan antara nasabah penyimpan dan nasabah debitur. Tanpa kepercayaan masyarakat khususnya nasabah penyimpan terhadap bank tertentu, maka tidak mungkin bank tersebut mampu memberikan kredit kepada para debiturnya. Paper ini membahas permasalahan lemahnya komitmen dalam pelaksanaan kewajiban kehati-hatian oleh bank untuk melakukan analisis kredit terhadap permohonan para calon nasabah debitur sehingga berdampak pada terjadinya kredit bermasalah, dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap bank. Prinsip analisis kredit adalah suatu kewajiban bank, sebab bank diwajibkan melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit. Analisis kredit yang ketat merupakan penjabaran dari pelaksanaan kewajiban kehati-hatian bank dalam memberikan kredit kepada debitur. Pentingnya prinsip analisis kredit bagi bank diperlukan untuk meminimalisir risiko kredit bermasalah dimana nasabah debitur mengalami kondisi kredit kurang lancar, kredit diragukan, atau kredit macet. Diharapkan bagi bank tidak mengabaikan kewajibannya dalam memberikan kredit kepada para calon nasabah debitur dengan lebih meningkatkan metode analisis kredit yang ketat, sebab bisnis perbankan merupakan bisnis kepercayaan. Jangan sampai kepercayaan masyarakat hilang terhadap bank hanya karena kredit bermasalah pada satu debitur berdampak kerugian yang luas bagi masyarakat, khususnya nasabah lainnya dan bank itu sendiri.
Copyrights © 2023