Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai antijerawat. Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes merupakan bakteri penyebab jerawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dan konsentrasi hambat minimum (KHM) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes. Daun binahong di maserasi dengan etanol 96% dan ekstrak diuji dengan metode dilusi cair untuk pengujian aktivitas antibakteri. Hasil uji aktivitas antibakteri diperoleh rata-rata nilai Optical Density (OD) pada Staphylococcus epidermidis untuk masing-masing konsentrasi 20%, 10%, 5%, 2,5%, dan 1,25% yaitu -0,029, -0,035, -0,042, 0,045, 0,148 dan pada bakteri Propionibacterium acnes yaitu -0,042, -0,053, -0,045, dan -0,017, 0,133. Hasil uji analisis statistik One Way ANOVA diperoleh nilai signifikasi p<0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) memiliki aktivitas antibakteri dan konsentrasi hambat minimum (KHM) pada bakteri Staphylococcus epidermidis pada konsentrasi 5% dan bakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 10%.
Copyrights © 2024