Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konteks antara Al-Quran dan ilmu pengetahuan. Tentang proses kreatif manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur menggunakan pendekatan teori kesehatan reproduksi dan interpretasi Morduist. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa proses penciptaan manusia oleh Nabi Adam bersifat prokreasi. Tahapannya antara lain Nutfa, Alaga, dan Mudoga, membentuk tulang, membentuk otot, serta menanamkan dan menyempurnakan jiwa hingga kesempurnaan wujud tertinggi. Menurut Sadler, ilmu pengetahuan saat ini memiliki tahapan: gametogenesis, proses dari ovulasi hingga implantasi, kemudian cakram permata bilayer, tahap embrio, dan menstruasi bekerja. Menurut Dudek, hal tersebut adalah prafertilisasi, siklus mingguan, tahap embrio, dan pembentukan organ. Kajian ini menyimpulkan bahwa proses penciptaan manusia dalam Al-Quran sejalan dengan penemuan-penemuan ilmuwan modern saat ini. Studi ini merekomendasikan: Sebagaimana puisi ilmiah terungkap dengan bantuan buku-buku tafsir ilmiah.
Copyrights © 2024