Salah satu masalah umum perilaku konsumsi seseorang adalah kurangnya konsumsi buah dan sayur. Kurangnya konsumsi buah dan sayur dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes dan obesitas. Kebaruan dalam penelitian ini karena menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur pada mahasiswa Kesehatan Masyarakat angkatan 2019 Universitas Negeri Gorontalo. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi mahasiswa Kesehatan Masyarakat angkatan 2019 sebanyak 167 orang dan sampel sebanyak 118 orang dengan teknik simple random sampling. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik ordinal. Hasil analisis jenis kelamin P-value 0,391 (α0,05), preferensi/kesukaan P-value 0,000 (α0,05), pengetahuan gizi P-value 0,000 (α0,05), media massa/iklan P-value 0,000 (α0,05), pengaruh teman sebaya P-value 0,000 (α0,05), dan fast food P-value 0,000 (α0,05). Diantara keenam variabel Pengetahuan gizi merupakan faktor dominan terhadap perilaku konsumsi buah dan sayur. Kesimpulan bahwa pengetahuan gizi memiliki hubungan yang paling besar terhadap perilaku konsumsi buah dan sayur mahasiswa kesehatan masyarakat angkatan 2019 Universitas Negeri Gorontalo.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024