Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya aktivitas pembelajaran matematika dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa di jenjang sekolah menengah pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas pembelajaran matematika dan kemampuan berpikir kreatif matematis yang terdiri atas empat komponen, yaitu fluency, flexibility, originality, serta elaboration melalui teknik pembelajaran berorientasi proses dengan panduan penyelidikan (process-oriented guided-inquiry learning/POGIL). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu kepada langkah-langkah model Hopkins. Penelitian ini terdiri dari empat siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, dengan semua siswa kelas VII-F SMP Al-Qonaah sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes formatif. Berdasarkan analisis data tentang lembar observasi dan hasil tes formatif, menunjukkan bahwa aktivitas pembelajaran matematika dan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa meningkat setelah menggunakan teknik process-oriented guided-inquiry learning (POGIL). Peningkatan terjadi disemua jenis aktivitas yang diamati baik pada kegiatan-kegiatan visual, lisan, mendengarkan, menulis, menggambar, metrik, mental, dan emosional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023