Industri memiliki peranan yang penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan menyediakan kebutuhan, menciptakan lapangan kerja, serta berkontribusi terhadap pembangunan social maupun pembangunan infrastruktur yang terbagi menjadi industri jasa, industri kreatif, ekstraktif dan industri manufaktur. Sektor industri manufaktur seringkali disebut dengan sektor pemimpin atau leading sector, hal ini diartikan bahwa pembangunan pada sektor industri manufaktur akan meningkatkan pembangunan sektor lainnya, yaitu sektor pertanian maupun sektor jasa. Industri manufaktur material kayu merupakan suatu prospek bisnis yang dibutuhkan dalam mendukung kemajuan infrastruktur. Mengiringi hal tersebut, semakin banyak industri manufaktur kayu yang gencar melakukan pembaharuan terhadap teknologi pendukung produksi sehingga mampu bersaing di pasar global. PT X sebagai industri manufaktur yang bergerak di sektor material kayu dan berfokus pada ekspor ekspor tentu berupaya lebih keras dalam meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan material berkualitas tinggi. Pada proses produksi yang terdiri dari beberapa tahap, terlihat adanya cacat atau kerusakan pada produksi kayu yang berdampak merusak kualitas secara keseluruhan. Perusahaan juga belum memiliki pendekatan yang terstruktur untuk menganalisis dan mengendalikan cacat tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahu jenis cacat yang terjadi dan mengidentifikasi penyebab variasi cacat terhadap kualitas produk kayu pada PT X menggunakan metode statistical process control.
Copyrights © 2024