Persimpangan jalan berperan sangat penting dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas. Persimpangan harus dilengkapi dengan pengaturan lalu lintas yang baik karena merupakan hal yang paling kritis dalam pergerakan lalu lintas secara menyeluruh pada jaringan jalan, akibatnya terjadi kemacetan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja simpang tiga tak bersinyal pada Jalan Arif Rahmah Hakim dan Jalan Kalimatan dengan menggunakan Software VISSIM dan Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan volume pada jam sibuk yaitu pada pukul 17.00-18.00 sore hari Senin dengan volume kendaraan roda 2 sebanyak 2077 kendaraan/jam, roda 3 dengan 649 kendaraan/jam, kendaraan ringan dengan 449 kendaraan/jam dan kendaraan berat dengan 6 kendaraan/jam. Perhitungan menggunakan software VISSIM mendapatkan hasil tundaan pada masing-masing pendekat sebesar 37,3 detik/smp pada Jalan Arif Rahman Hakim (utara), 37,8 detik/smp pada Jalan Arif Rahman Hakim (selatan) dan 23,4 detik/smp pada Jalan Kalimantan (barat), dan panjang antrian pada masing-masing pendekat 35,4 m pada Jalan Arif Rahman (utara), 25,9 m pada Jalan Arif Rahman (selatan ) dan 29,3 Jalan Kalimantan (barat). Hasil perhitungan berdasarkan Manual kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 mendapatkan hasil derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,82, nilai tundaan (D) sebesar 13,36 det/smp dan nilai panjang antrian (QP atas) 53,66% - (QPbawah) 27,07%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023