Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi metode pembelajaran dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai upaya membangun keterampilan berpikir kritis mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi deskriptif, penelitian ini meneliti perubahan dalam literasi kewarganegaraan mahasiswa, serta faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pembelajaran mereka. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara, dan analisis dokumen untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang pemahaman mahasiswa tentang literasi kewarganegaraan dan persepsi mereka terhadap metode pembelajaran yang digunakan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pembelajaran keterampilan berpikir kritis melalui literasi kewarganegaraan, dengan metode kooperatif dan studi kasus, efektif membangun kemampuan mahasiswa. Guru berperan sebagai fasilitator dan memperkuat identitas nasional. Literasi kewarganegaraan penting bagi semua individu. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam pembelajaran PKn meningkatkan pemahaman, namun perlu ditingkatkan. Faktor lingkungan sosial, motivasi belajar, dan evaluasi dosen mempengaruhi hasil pembelajaran mahasiswa.
Copyrights © 2024