Pada lansia terjadi beberapa penurunan fungsi tubuh, diantaranya adalah penurunan massa otot, kekuatan dari laju denyut jantung maksimal, dan terjadinya peningkatan kapasitas lemak tubuh. Lansia rentang sekali mengalami Hipertensi. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah berolahraga secara teratur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada lansia. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain one grup pre test – post design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia dengan hipertensi. Sample berjumlah 37 responden. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Intrumen yang digunakan adalah tensimeter dan lembar observasi. Uji analisis statistik menggunakan Uji Paired T-Test. Hasil pre test didapatkan hampir setengah responden mengalami hipertensi derajat 2 sebanyak 18 orang (49%) dan hasil post test setelah dilakukan senam hipertensi hampir setengah responden mengalami hipertensi derajat 1 sebanyak 17 orang (46%). Hasil uji statistik yang dilakukan dengan menggunakan Uji Paired T-Test diperoleh hasil nilai signifikan 0,000 yang berarti P <0,05. Sehingga H1 diterima, ada pengaruh senam hipertensi terhadap tekanan darah tinggi pada lansia. Perawat dapat memberikan edukasi serta motivasi mengenai latihan fisik seperti senam hipertensi pada lansia. Diharapkan lansia dengan hipertensi dapat melaksanakan kegiatan senam dan mengecek tekanan darah secara rutin sehingga tekanan darah dapat dikendalikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024