Pendidikan merupakan serangkaian upaya yang terorganisir dalam mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang optimal sehingga memungkinkan peserta didik untuk aktif dalam hal pengembangan diri dan karakter seperti spiritual keagamaan, akhlak mulia, pengendalian diri, serta kecerdasan dan keterampilan yang pada dasarnya merupakan fondasi utama dalam kehidupan sosial. Pendidikan karakter toleransi antar umat beragama dikemas dalam bentuk pembelajaran agama yang tidak hanya berfokus pada sisi pengetahuan peserta didik saja namun juga berfokus pada sikap maupun perilaku peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi penguatan nilai toleransi beragama dapat diimplementasikan melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, kemudian peran pembina kegiatan ekstrakurikuler dalam memastikan keberhasilan strategi penguatan nilai toleransi beragama di sekolah serta mengetahui dampak positif dari strategi penguatan nilai toleransi beragama melalui kegiatan ekstrakurikuler terhadap hubungan antaragama di sekolah. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 22 Samarinda pada bulan Februari 2024-April 2024. Subjek penelitian ini ialah pembina ekstrakurikuler, ketua dan anggota ekstrakurikuler, serta siswa kelas IX dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi penguatan nilai toleransi beragama melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka, palang merah remaja, dan paduan suara. Adapun peran pembina dalam memastikan keberhasilan penguatan nilai toleransi beragama dengan memberikan materi edukatif, mentoring dan bimbingan, serta mengarahkan untuk membangun tim kerja, yang dimana hal tersebut dapat berpartisipasi dalam dialog antaragama untuk saling memahami, penguatan antarumat bergama, serta membentuk generasi muda yang toleran.
Copyrights © 2024