Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memfasilitasi peserta didik memahami gambaran kecemasan akademiknya. Pengabdian masyarakat menggunakan scientist-practitioner model dengan melibatkan 32 orang peserta didik dan 1 guru bimbingan dan konseling/konselor dari satu sekolah menengah pertama di Jakarta. Data dikumpulkan menggunakan Multimodal State and Trait Evaluation Anxiety (MSTEA-12) Scale dan dianalisis menggunakan rata-rata dan simpangan baku. Secara operasional, analisis data menggunakan Rash Model 3.75.0 dan SPSS v. 25.0. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan asesmen kecemasan akademik dapat memfasilitasi peserta didik memahami profil kecemasan akademik dirinya. Kecemasan akademik peserta didik SMP cenderung berada pada kategori sedang, baik secara keseluruhan, dimensi kekhawatiran kognitif dan emosional, maupun faktor tes/tugas, menulis, berbicara di depan umum, dan kerja kelompok. Hasil ini dapat dijadikan baseline pengembangan program bimbingan dan konseling belajar untuk mengembangkan strategi koping dan menurunkan kecemasan akademik peserta didik SMP.
Copyrights © 2024