Proses pembelajaran pada pelajaran matematika biasanya didominasi oleh guru (teacher centered) dengan metode konvensional. Dari hasil observasi di MA Fatahillah Lohbener,dalam pembelajarannya siswa merasa jenuh/bosen, tidak termotivasi, malas berfikir dankesulitan memahami materi yang disampaikan oleh guru. Salah satu upaya untukmengatasinya yaitu dengan metode team teaching. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui hasil belajar siswa yang diberikan metode team teaching, untuk mengetahuihasil belajar siswa yang tidak diberikan metode team teaching, untuk mengetahui perbedaanhasil belajar siswa yang diberikan metode team teaching dengan yang tidak diberikanmetode team teaching (konvensional) dalam pembelajaran matematika di kelas X MAFatahillah Lohbener. Penentuan metode pengajaran secara tepat dan disesuaikan dengan materi memungkinkansiswa untuk belajar lebih baik. Metode team teaching sebagai alat bantu dalampembelajaran matematika yang membuat siswa menjadi aktif dan memotivasi siswa dalambelajar.Berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut: hasil belajar matematika siswa yang diberikanmetode team teaching menunjukan kategori baik dengan skor rata-rata eksperimen yaitusebesar 77,33. Hasil belajar matematika yang tidak diberikan metode team teachingmenunjukan kategori cukup dengan skor rata-rata hasil kontrol yaitu 63,33. Sedangkananalisis uji hipotesis diperoleh dengan df = 58 ttabel (2,002), thitung (6,879) sehingga thitung > ttabel atau 6,879 > 2,002 dengan nilai sig.(2-tailed) 0,000 < 0,05 maka Ho ditolakdan Ha diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yangdiberikan metode team teaching dengan yang tidak diberikan metode team teaching.Kata Kunci: Team Teaching, Konvensional
Copyrights © 2012