Alif Ringga Persada
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PERMAINAN MATEMATIKA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN SYEKH NURJATI CIREBON MATERI MATA KULIAH TEORI BILANGAN Alif Ringga Persada
AlphaMath : Journal of Mathematics Education Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/alphamath.v2i1.217

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap penggunaan metode permainan matematika pada pembelajaran matematika. (2) Untuk mengetahui motivasi belajar matematika mahasiswa setelah menggunakan metode permainan matematika. (3) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode permainan matematika terhadap motivasi belajar matematika mahasiswa pada materi Teori Bilangan. Penelitian ini dilakukan pada semester II Prodi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Penelitian ini mengambil populasi seluruh mahasiswa mata kuliah Teori Bilangan, sedangkan pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan cluster random sampling yaitu pengambilan sampel kelas secara acak dan didapat kelas A yang berjumlah 41 mahasiswa. Adapun untuk analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian yang diperoleh, diketahui bahwa penggunaan metode permainan matematika termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata sebesar 76,4%, motivasi belajar sebelum (Pre-Test) kategori baik dengan skor rata-rata sebesar 74,32% dan motivasi belajar matematika mahasiswa sesudah (Post- test) kategori baik dengan skor rata-rata sebesar 78,90%. Hasil ini menunjukkan nilai t sebesar 101.293 dengan signifikansi 0,000. Dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 maka berarti hipotesis penelitian diterima. Artinya rata-rata motivasi belajar matematika mahasiswa sesudah diberi perlakuan lebih besar dari pada rata-rata motivasi mahasiswa dalam belajar matematika sebelum diberi perlakuan. Kata kunci : metode permainan matematika, motivasi belajar mahasiswa.
PENGEMBANGAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PEMROGRAMAN LINIER BERKARAKTERDENGAN PENERAPAN METODE GALLERY WALK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA Alif Ringga Persada
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.543 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v4i1.18

Abstract

Kreativitas dan karakter mahasiswa perlu untuk ditingkatkan kembali sehubungan dengan masalah dunia kerja yang semakin kompleks. Salah satu cara meningkatkan Kreativitas mahasiswa yaitu dengan cara pengembangan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) matematika berkarakter.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan SAP matematika berkarakter dengan penerapan metode Gallery Walk, mengetahui respon siswa setelah diterapakan metode Gallery Walk dan mengetahui keefektifan penerapan SAP matematika berkarakter. Populasi penelitian adalah seleuruh mahasiswa tadris matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan populasi terjangkau adalah mahasiswa tadris matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang sedang mengambil mata kuliah Pemrograman Linier. Satu kelas sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh kelas A. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi SAP, tes dan angket respon terhadap pengembangan SAP matematika berkarakter. Penelitian ini merupakan research and development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery and Evaluation). Hasil penelitian menunjukan bahwa SAP matematika berkarakter mendapat penilaian baik dari expert judgement, hasil observasi Kreativitas sebesar 70,27% siswa menunjukan Kreativitas yang sangat baik dan hasil tes beljar sebesar 78,95% mendapatkan nilai memuaskan. Keyword: SAP berkarakter, Kreativitas, Matematika, R&D, ADDIE
PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA (Studi Kasus di Kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliwedi Kabupaten Cirebon) winda sari; Alif Ringga Persada
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1190.74 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v2i2.45

Abstract

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Dari tujuan umum pendidikan matematika, mempelajari matematika tidak hanya menghitung semata, tetapi siswa diharapkan mampu bernalar, berpikir kritis serta logis, dapat memecahkan masalah matematis, masalah dalam bidang ilmu lain serta masalah dalam kehidupan sehari-hari. Artinya salah satu kompetensi yang penting dimiliki siswa adalah kemampuan pemecahan masalah. Dikalangan siswa  sering terjadi  kesulitan dalam mengerjakan soal-soal. Apalagi jika soal tersebut sedikit berbeda dengan contoh yang diberikan atau merupakan pengembangan dari konsep yang diberikan dan membutuhkan penyelesaian yang lebih rumit. Hal tersebut terjadi karena kemampuan pemecahan masalah siswa yang kurang terasah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kemampuan berpikir aljabar siswa dalam matematika, untuk mengetahui besarnya kemampuan pemecahan masalah siswa dalam matematika serta untuk mengetahui besarnya pengaruh kemampuan berpikir aljabar siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dalam matematika. Untuk hipotesis  penelitiannya  yaitu  terdapat  pengaruh  yang  signifikan  antara  kemampuan  berpikir  aljabar  terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Jumlah populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kaliwedi Kabupaten Cirebon yang berjumlah 318 siswa. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik cluster random sampling dengan mengambil 1 kelas dari 8 kelas yaitu kelas VIII E dengan jumlah siswa sebanyak 36 siswa.Variabel  dalam  penelitian  ini  adalah  kemampuan  berpikir  aljabar  sebagai variabel  independent  dan kemampuan pemecahan masalah matematika sebagai variabel dependent. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini  menggunakan  tes  pilihan  ganda  untuk  variabel  kemampuan  berpikir  aljabar  dan  tes  uraian  untuk  variabel kemampuan pemecahan masalah matematika. Setelah data diperoleh selanjutnya dilakukan analisis secara deskriptif dan pengujian statistik berupa regresi sederhana. Dari hasil pengolahan data dengan bantuan program SPSS 16.0 diperoleh hasil bahwa kemampuan berpikir aljabar siswa termasuk dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata tes62,50 dan simpangan baku 13,706. Untuk kemampuan pemecahan masalah matematikanya memiliki rata-rata 63,06 dan simpangan baku 10,523. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah Y = 23,654 + 0,630X dengan nilai koefisien determinasi dalam uji kebaikan model sebesar 67,4%. Hal ini berarti bawa setiap ada peningkatan kemampuan berpikir aljabar, maka akan mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematika sebesar 0,630. Kata Kunci : Berpikir Aljabar, Pemecahan Masalah
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI ENTREPRENURERSHIP BERBASIS INTERNET MARKETING Alif Ringga Persada
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.533 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v6i2.2181

Abstract

Student skill of concerning entrepreneurship still need the existence of improvement in order to become better again. Technological growth make the disrupted in running kewirausahaan so that need the skill entrepreneurship base on the internet marketing. this Research target is make the teaching material the entrepreneurship base on the internet marketing which valid. Research method used by is research and development with the model of development ADDIE covering step Analysis, Design, Development, Impelementation And Evaluation. Result of research and development is teaching material the entrepreneurship base on the internet marketing which have valid by expert. Response Student to teaching material the entrepreneurship with the mean 66%. mean Pretes of equal to 58,55 and postes 83,55. Pursuant to test of paired sampel t-test known by the existence of difference of result of learning which signifikan to teaching material the entrepreneurship base on the internet marketing.Keyword: Material Learning, Entrepreneurship, Internet Marketing
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WEBSITE Alif Ringga Persada
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.202 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v6i1.1661

Abstract

At globalization era in this time process the study challenge which big relative, related to technological science growth ( Very extraordinary IPTEK). very the fast Growth IPTEK offer to us various amenity in obtaining and mengolah information. Especially vary it study media which can be used by a teacher at the (time) of submitting study items. development of teaching Substance which is is made by by a researcher is substance development teach to base on the Website of at address of web belajarmatematika.id. Intention of this research is : 1)Mengetahui use of study media base on the e-learning ( Website) at school 2) Yielding product of study media " being based on Website of at items develop;build to level off 3) Knowing result learn the student use the Website of at items of parallelogram and segita.4) Getting product of multimedia of mathematics study for the student of class 7 High School Pertama.5) Knowing storey;level of elegibility of multimedia of study of mathematics of class student 7 Junior High School of research Method used in this research is Rnd ( Research And Development)Dengan model the ADDIE with the technique of data collecting use the sheet of enquette and tes. Population in this research is entire/all class of VIII SMP Country 1 Krangkeng of Regency Indramayu of while intake sampel use the technique of Purposive Sampling and chosen of class of VIII E as experiment class. Pursuant to data processing result, obtained by result of analysis of enquette of respon student to substance teach to base on the Website show the strong criterion with the mean of equal to 85,08%. Beradasarkan of result of test of independent sample t test the ( two tailed), knowable that value t_hitung>t_tabel, that is 6,331 > 2,000. Because t_hitung>t_tabel, hence H0 refused and accept Ha, what its meaning there are difference of result of learning at class of experiment and class control at fundamental of discussion segiempat and trilateral  Keyword: Substance Teach The, Website, Result of Learning
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA YANG DIBERIKAN METODE TEAM TEACHING DENGAN YANG TIDAK DIBERIKAN METODE TEAM TEACHING (KONVENSIONAL) (Studi Eksperimen Siswa Kelas X MA Fatahillah Lohbener Kab. Indramayu) Alif Ringga Persada; nurlaili nurlaili
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.775 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v1i2.302

Abstract

Proses pembelajaran pada pelajaran matematika biasanya didominasi oleh guru (teacher centered) dengan metode konvensional. Dari hasil observasi di MA Fatahillah Lohbener,dalam pembelajarannya siswa merasa jenuh/bosen, tidak termotivasi, malas berfikir dankesulitan memahami materi yang disampaikan oleh guru. Salah satu upaya untukmengatasinya yaitu dengan metode team teaching. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui hasil belajar siswa yang diberikan metode team teaching, untuk mengetahuihasil belajar siswa yang tidak diberikan metode team teaching, untuk mengetahui perbedaanhasil belajar siswa yang diberikan metode team teaching dengan yang tidak diberikanmetode team teaching (konvensional) dalam pembelajaran matematika di kelas X MAFatahillah Lohbener. Penentuan metode pengajaran secara tepat dan disesuaikan dengan materi memungkinkansiswa untuk belajar lebih baik. Metode team teaching sebagai alat bantu dalampembelajaran matematika yang membuat siswa menjadi aktif dan memotivasi siswa dalambelajar.Berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut: hasil belajar matematika siswa yang diberikanmetode team teaching menunjukan kategori baik dengan skor rata-rata eksperimen yaitusebesar 77,33. Hasil belajar matematika yang tidak diberikan metode team teachingmenunjukan kategori cukup dengan skor rata-rata hasil kontrol yaitu 63,33. Sedangkananalisis uji hipotesis diperoleh dengan df = 58 ttabel (2,002), thitung (6,879) sehingga thitung > ttabel atau 6,879 > 2,002 dengan nilai sig.(2-tailed) 0,000 < 0,05 maka Ho ditolakdan Ha diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yangdiberikan metode team teaching dengan yang tidak diberikan metode team teaching.Kata Kunci: Team Teaching, Konvensional
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN SISWA MA ISLAMIC CENTRE CIREBON priyati priyati; Hadi Kusmanto; alif ringga persada
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.201 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v4i2.33

Abstract

Students’ success in learning mathematics can be measured from the learning process. By learning mathematics, it is expected that students can improve their thinking ability that includes the ability to reason, solve problems, communicate, and respect the usefulness of Mathematics. However, preliminary observation had showed that students’ achievement in learning mathematics is relatively low due to conventional methods of instruction. This research aims at; 1) finding out the students' responses to the application of thematically integrated learning in Mathematics, 2) finding out students’ reasoning skills in the composition of the two functions and inverse functions, and 3) finding out the effect of thematically integrated instruction in Mathematics on students’ reasoning ability. It is expected that the implementation of this learning model would improve students’ Mathematic achievement. The results demonstrate a regression equation of Y = 15.477 + 0,714X, a regression coefficient is positive of 0.714. This can be interpreted as a response to the implementation of thematic learning model thet the better it will improve students’ reasoning ability. Number R Square of 0,151. Meaning that the level of reasoning ability of students’ affected by the high and low stundents’ response to the implementation of thematic learning model 15,1%. The implementation of thematic learning model in the study of mathematics can be see from the results of the regression coefficient test showed thet significant value 0,007 < 0,05. Therefore, Ho is rejected. This result illustrates that there is a significant effect of the implementation of thematic learning model in teaching mathematics on students' reasoning ability.Keywords: Thematically Integrated Instruction, Ability, Reasoning
PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII Alif Ringga Persada
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.075 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v3i1.2

Abstract

Kemampuan komunikasi matematika siswa rendah karena sebagian besar siswa bersifat pasif, enggan, takut atau malu mengemukakan pendapat atau idenya. Agar kemampuan komunikasi matematika siswa meningkat maka dalam proses pembelajaran diperlukan sebuah pendekatan. Salah satu jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan problem posing.Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan respon siswa terhadap penerapan pendekatan problem posing di kelas VII MTs Negeri Karangampel. (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas VII MTs Negeri Karangampel. (3) Untuk menganalisis pengaruh dari pendekatan problem posing terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas VII MTs Negeri Karangampel.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri Karangampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VII G dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata nilai angket sebesar 74,55 sedangkan rata-rata nilai kemampuan komunikasi matematika siswa sebesar 72,05. Setelah dilakukan uji hipotesis didapat bahwa thitung (4,747) > ttabel (2,024), sehingga hipotesis diterima bahwa ada pengaruh pendekatan problem posing terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa dengan koefisien determinasi sebesar 37,2%, sedangkan sisanya sebesar 62,8% ditentukan oleh faktor lain.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMPN 2 Sindangagung Kabupaten Kuningan Pada Pokok Bahasan Segiempat) Alif Ringga Persada
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.692 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v5i2.1012

Abstract

Ability of connection of student mathematics represent one of the standard process in mathematics study. To be optimal of ability of koneksi of student mathematics require to be looked for by solution. One of alternative which can be gone through by is by applying model the Invention study ( Discovery Learning). Intention of this research is to know the respon student to use model the Invention study ( Discovery Learning), knowing ability of connection of student mathematics and to know the influence model the invention study. This research use the quantitative method having the character of experiment. Goals population in this research is entire student SMPN 2 Sindangagung, while its population is entire student of class of VII SMPN 2 Sindangagung. As for becoming sample is class of VII E, amounting to 31 student. Technique of data collecting consisted of by the enquette of assessment of student and tes. Result of research from hypothesis test indicate that the value t count/calculate at variable model the Invention study ( Discovery Learning) is 6,760, value of at t tables is 2,045. Inferential hence that t count > t of is tables of its meaning there are applying influence model the Invention study ( Discovery Learning) to ability of connection of student mathematics. average value of Ability of good connection student mathematics also that is 80,81.Keyword: Discovery Learning, Mathematics Connection
Efektivitas Pembelajaran Berbasis Proyek Materi Analisis Kelayakan Usaha dan Break Even Point (BEP) Mata Kuliah Ilmu Hitung Keuangan. Alif Ringga Persada
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.113 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v1i1.283

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang (1) pengaruh kreativitas dan keterampilanproses mahasiswa terhadap hasil belajar mahasiswa, (2) perbedaan hasil belajar mahasiwa yangdikelompokkan pada level atas, menengah dan bawah berdasarkan minat berwirausaha (3) perbedaan hasilbelajar mahasiswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan (4) pencapaian ketuntasan belajarmahasiswa. Penelitian ini menggunakan bentuk eksperimen dengan populasi seluruh mahasiswa semester VIAIN SNJ Cirebon tahun pe1ajaran 2011/2012 yang terdiri dari empat kelas. Perpaduan dua metodepembelajaran telah digunakan yaitu, pembelajaran berbasis proyek dan konvensional. Teknik pengambilansampel dilakukan dengan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket, pengamatandan tes. Analisis data yang telah digunakan adalah statistik deskriptif, analisis regresi ganda, Anova satujalur dan uji banding satu dan dua sampel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, terdapat pengaruh secara signifikan kreativitasdan keterampilan proses mahasiswa dalam menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada pokokbahasan Analisa Kelayakan Usaha dan Analisa Break Even Point (BEP) terhadap hasil belajar mahasiswa.Kedua, terdapat perbedaan kemampuan mahasiswa jurusan pendidikan matematika semester V IAIN SNJCirebon yang dikelompokkan berdasarkan pada minat berwirausaha pada level atas, menengah dan rendahuntuk pokok bahasan Analisis Kelayakan Usaha dan Analisis Break Even Point (BEP) menggunakanpendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek. Ketiga, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajarmahasiswa pada pembelajaran Ilmu Hitung Keuangan pokok bahasan Analisa Kelayakan Usaha danAnalisa Break Even Point (BEP) dengan metode pembelajaran berbasis proyek jika dibandingkan denganpembelajaran ekspositori. Keempat, terdapat peningkatan efektifitas pembelajaran berbasis proyek padapokok bahasan Analisis Kelayakan Usaha dan Analisis Break Even Point (BEP) sehingga mencapai StandarKetuntasan Belajar Minimum (SKBM). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dengan demikian, disarankan kepada para dosen matematikauntuk menjadikan metode pembelajaran berbasis proyek sebagai metode alternatif, terlebih lagi jika dilakukan pengelompokkan mahasiswa sangat sesuai diterapkan bagi kelompok siswa level atas danmenengah.