Salah satu sumber energi terbarukan adalah biomassa. Biomassa merupakan bahan organik yang umumnya berasal dari tanaman. Briket bioarang merupakan bahan bakar padat dan berasal dari biomassa yang diarangkan terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh metode pengarangan dan ukuran partikel terhadap kualitas briket. Penelitian ini menggunakan metode pengarangan torefaksi pada suhu 200°C, 300°C dan pengarangan manual. Ukuran partikel arang divariasikan 20 dan 40 mesh. Parameter yang uji adalah kadar air, nilai kalor, kadar karbon terikat, kadar zat menguap, kadar abu, densitas dan laju pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan tipe pengarangan torefaksi mampu meningkatkan kualitas briket melalui peningkatan nilai kalor, kadar karbon terikat dan menurunkan kadar air serta zat menguap serta dihasilkannya produk asap cair sebanyak 48,5%. Kualitas briket hasil pengarangan torefaksi suhu 3000°C ukuran arang 20 mesh memenuhi mutu I SNI 01-6235-2000 dengan nilai kalor, kadar air masing-masing adalah 6841 kal/g, 3,52 % dan kadar karbon terikat, zat menguap, abu, densitas serta laju pembakaran masing-masing adalah 50,06%, 37,59%, 8,13%, 1,71 g/cm3, 0,076 g/menit
Copyrights © 2024