Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN KONSENTRASI SITRAL MINYAK SEREH DAPUR (Cymbopogon citratus) MENGGUNAKAN DISTILASI VAKUM (Improvement of Citral Concentration of Lemongrass Oil (Cymbopogon Citratus) Using Vacuum Distillation) Ermaya, Dewi; Meilina, Hesti; Sulaiman, Ismail; Safriani, Novi; Supardan, M Dani
Jurnal Hasil Penelitian Industri Vol 26, No 2 (2013)
Publisher : Baristand Industri Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.353 KB)

Abstract

Lemongrass oil is the one type of essential oil that has high economic value.This research purpose to learn the process continued to increase the levels of citral inlemongrass oil using vacuum distillation method. Vacuum distillation process oflemongrass oil was carried out at operating condition: temperature of 100 to 140 oC,pressures of 50 to 90 mbar and pH of 3 to 7. Gas chromatography-mass spectroscopy(GCMS) results show that vacuum distillation process increased the concentration of citralof lemongrass oil. The experimental results show that variations of temperature, pressureand pH influence on concentration of citral. The highest citral of 84.7% obtained atexperimental condition of temperature of 140 oC, pressure of 70 mbar and pH of 5.
Pengaruh Metode Pengarangan dan Ukuran Partikel Terhadap Kualitas Briket Cangkang Kelapa Sawit: Effect of Combustion Method and Particle Size on the Quality of Palm Shell Briquettes Shintawati, Shintawati; Ermaya, Dewi; Wulandari, Yeni Ria; Sukaryana, Yana; Fernando, Riki
Jurnal Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rbaet.2024.008.01.03

Abstract

Salah satu sumber energi terbarukan adalah biomassa. Biomassa merupakan bahan organik yang umumnya berasal dari tanaman. Briket bioarang merupakan bahan bakar padat dan berasal dari biomassa yang diarangkan terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh metode pengarangan dan ukuran partikel terhadap kualitas briket.  Penelitian ini menggunakan metode pengarangan torefaksi pada suhu 200°C, 300°C dan pengarangan manual. Ukuran partikel arang divariasikan 20 dan 40 mesh. Parameter yang uji adalah kadar air, nilai kalor, kadar karbon terikat, kadar zat menguap, kadar abu, densitas dan laju pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan tipe pengarangan torefaksi mampu meningkatkan kualitas briket melalui peningkatan nilai kalor, kadar karbon terikat dan menurunkan  kadar air serta zat menguap serta dihasilkannya produk asap cair sebanyak 48,5%. Kualitas briket hasil pengarangan torefaksi suhu 3000°C ukuran arang 20 mesh memenuhi mutu I SNI 01-6235-2000 dengan nilai kalor, kadar air masing-masing adalah 6841 kal/g, 3,52 % dan kadar karbon terikat, zat menguap, abu, densitas serta laju pembakaran masing-masing adalah 50,06%, 37,59%,  8,13%,  1,71 g/cm3, 0,076 g/menit
Ekstraksi Minyak Nabati dari Biji Kemiri (Aleurites Moluccana L. Willd.) dengan Metode Microwave Hydrodiffusion and Gravity (MHG) Variyana, Yeni; Rezki, Amelia Sri; Ermaya, Dewi; Mahfud, Mahfud
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 8 No. 1 (2023): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jcpe.v8i1.755

Abstract

Studi ini mempelajari penerapan metode microwave hydro dffusion gravity (MHG) yang relatif baru untuk ekstraksi minyak dari biji kemiri (Aleurites Moluccana L.). Proses ekstraksi dengan MHG ini tidak menggunakan pelarut, sehingga minyak yang diperoleh aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini mengeksplorasi beberapa variabel seperti daya gelombang mikro (300-600 W), waktu ekstraksi (0-75 menit), ukuran bahan (1-3 cm), dengan kondisi operasi pada tekanan atmosfir untuk mengoptimalkan proses ekstraksi. Tiga jenis pra-perlakuan yang digunakan yaitu bahan disangrai, bahan yang dioven, dan bahan yang tidak diberi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan biji yang disangrai menghasilkan rendemen minyak tertinggi (5,55% b/b) dengan parameter ukuran 1 cm, daya gelombang 600 W, dan waktu ekstraksi 30 menit. Analisis GC-MS dari ekstrak minyak mengidentifikasi pirazine sebagai senyawa terbesar (36,814%). Selanjutnya, pemodelan matematis melibatkan tiga model yakni model orde pertama, model orde kedua, dan model Weibull. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa model kinetika empiris berbasis Weibull merepresentasikan data eksperimen terbaik dengan nilai R2 sebesar 0,999378 dan RSMD terkecil sebesar 0,022052. Penelitian ini melaporkan bahwa metode MHG merupakan teknik yang efektif untuk menghasilkan minyak kemiri berkualitas tinggi. Temuan penelitian ini memberikan wawasan strategis dalam mengoptimalkan proses ekstraksi untuk produksi minyak kemiri yang memiliki aplikasi potensial dalam industri makanan dan kosmetik.
PEMANFAATAN LIMBAH KELAPA MENJADI PRODUK RECYCLE RAMAH LINGKUNGAN DI PONDOK PESANTREN DARUL IMAN Alvita, Livia Rhea; Shintawati, Shintawati; Ermaya, Dewi; Afifah, Dian Ayu; Cendekia, Devy; Elsyana, Vida
Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/mahajana.v5i3.4706

Abstract

Darul Iman is an Islamic boarding school located in Tanjung Sari Village, Natar District, South Lampung, which is the area around the Rejosari coconut factory. The coconut factory produces waste, one of which is coconut fibre. Coconut fibre can be reused and has a big opportunity to improve the surrounding community's economy, who generally work as farmers and casual daily workers at the factory. This community service activity aims to provide technical knowledge and skills to students in utilising coconut waste into environmentally friendly recycled products to be distributed back to the surrounding community or implemented themselves. The method used in this PkM activity consists of several stages, namely education on processing waste into coco fibre and how to make the product, then continued with technical guidance on making environmentally friendly recyclable products in the form of doormats and brooms. The effectiveness of PKM activities is evaluated by carrying out a pretest and posttest. The evaluation results show that the average posttest percentage score is 90%, getting a score of more than 70, this indicates that there has been an increase in technical knowledge and skills related to making environmentally friendly recyclable products from coconut fibre waste among the Darul Iman Islamic Boarding School students.
Pelatihan Recycle Minyak Jelantah Pada Komunitas Ibu Bisa Lampung Cendekia, Devy; Afifah, Dian Ayu; Elsyana, Vida; Alvita, Livia Rhea; Shintawati, Shintawati; Ermaya, Dewi
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 4, No 2 (2023): Volume 4, Nomor 2, September 2023
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v4i2.2977

Abstract

Minyak jelantah merupakan salah satu limbah cair dapur yang jumlahnya cukup banyak, sehingg dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Minyak jelantah sebaiknya tidak digunakan lagi karena bersifat karsinogenik. Salah satu cara penanggulangan permasalahan ini adalah dengan melakukan recycle berbasis minyak jelantah yang memiliki nilai ekonomi, salah satunya sabun batang. Pelatihan recycle  minyak jelantah pada Komunitas Ibu Bisa Lampung bertujuan untuk mengedukasi ibu rumah tangga terkait bahaya minyak jelantah bagi kesehatan serta potensinya sebagai bahan dasar produk homecare, sabun batang. Metode pengabdian yang dilakukan melalui pendekatan PAR (Participatory  Action  Research), sehingga mampu mengatasi permasalahan pada masyarakat dan memenuhi kebutuhan praktis melalui penyuluhan dan pelatihan. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan materi kegiatan penyuluhan dan pelatihan berhasil diterima dengan baik oleh peserta. Hal ini terbukti sebanyak 80% peserta pelatihan memiliki skor ≥ 70. Dengan kata lain, komunitas Ibu Bisa Lampung tidak lagi melihat minyak jelantah sebagai sampah yang dibuang percuma, tetapi mampu diolah dan dipergunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.