Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan dan menganalisis kesesuaian lahan dan ketersediaan air untuk peternakan domba di Desa Bangunjaya, Distrik Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, dengan menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (Geo-Information System/GIS). Penelitian ini menggunakan metode superimposisi untuk mengintegrasikan data tutupan lahan yang ada dengan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Pangandaran untuk tahun 2018-2032, menilai kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk peternakan domba. Temuan menunjukkan bahwa sebagian besar Desa Bangunjaya memiliki kondisi topografi dan tanah yang mendukung untuk peternakan domba. Analisis juga mengungkapkan bahwa area-area ini didukung oleh jaringan badan air yang memadai, menjamin ketersediaan air untuk ternak sepanjang tahun. Selain itu, penelitian ini mengakui pentingnya kedekatan dengan jaringan jalan, yang dapat memfasilitasi akses ke pasar dan transportasi barang. Studi ini juga menyoroti kebutuhan kritis untuk praktik pertanian yang berkelanjutan dan perencanaan strategis untuk mengurangi dampak lingkungan yang potensial, terutama di area sensitif. Kesimpulan dari studi ini adalah Desa Bangunjaya memiliki potensi yang signifikan untuk mengembangkan peternakan domba, didukung oleh sumber daya lahan dan air yang menguntungkan. Namun, penekanannya adalah bahwa ekspansi harus berlanjut dengan komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dan konservasi lingkungan.
Copyrights © 2024