Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam
Vol 17 No 1 (2024)

Sistem Pengajaran Alquran Menurut Imam Abu Zakariya Yahya Bin Syarf Annawawi Dalam Kitab Attibyan Fi Adab Ḥamalat Alquran

Siregar, Muhammad Rizki Akbar (Unknown)
Budianti, Yusnaili (Unknown)
Salminawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Jan 2024

Abstract

The description given by Imam Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi in the book Attibyan Fi Adab Ḥamalat Al-Qur'an is in the form of what an ideal Al-Qur'an educational institution should be, what are the criteria for teachers in teaching the Al-Qur'an, what are the manners of Al-Qur'an students. Then the author tries to find out whether there is still any relevance between the description of the relevance system for teaching the Al-Qur'an according to Imam Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi and the current system for teaching the Al-Qur'an. The type of research is qualitative research with a library research approach because the research requires books, and in this case the book or book Attibyan Fi Adab Ḥamalat Al-Quran by Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi is the primary data. Apart from that, this research also uses a character study approach, because in this research we also look for writings and opinions, either in Imam Nawawi's books or from people who quote his opinions. The author's findings in this research are that Al-Qur'an educational institutions must have correct goals and management, then Al-Qur'an teachers must have expertise and morals as Al-Qur'an teachers, then Al-Qur'an students must has the etiquette as a student of the Qur'an, and after reviewing it again, there is relevance between the thoughts of Imam Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi in the book Attibyan Fi Adab Ḥamalat of the Qur'an and the system of teaching the Qur'an in Indonesia. Abstrak Gambaran yang diberikan Imam Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi dalam kitab Attibyan Fi Adab Ḥamalat Al-Qur’an ini berupa bagaimana idealnya lembaga pendidikan Alquran itu, bagaimana kriteria guru dalam pengajaran Alquran, bagaimana adab pelajar Alquran tersebut. Kemudian penulis mencoba mencari tau apakah masih ada relevansi antara gambaran sistem relevansi pengajaran Alquran menurut Imam Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi dengan sistem pengajaran Alquran yang sekarang. Metodologi penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (Library Research) karena dalam penelitiannya diperlukan buku-buku, dan dalam hal ini buku atau kitab Attibyan Fi Adab Ḥamalat Al-Qur’an karya Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi adalah sebagai data primernya. Selain itu penelitian ini juga memakan pendekatan studi tokoh, karena dalam penelitian ini juga di cari tulisan, ucapan pendapat, baik di dalam kitab-kitab Imam Nawawi atau dari orang-orang yang mengutip pendapat beliau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga pendidikan Alquran harus memiliki tujuan dan pengelolaan yang benar, kemudian pengajar Alquran harus memiliki keahlian, serta akhlak sebagai pengajar Alquran, kemudian pelajar Alquran harus memiliki adab-adab sebagai pelajar Alquran, dan setelah ditelaah kembali bahwa terdapat relevansi antara pemikiran Imam Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi dalam kitab Attibyan Fi Adab Ḥamalat Al-Qur’an dengan sistem pengajaran Alquran yang ada di Indonesia

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

TAWAZUN

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam has a focus on the study of Islamic education with the following scope: 1. Islamic Education Management 2. Thought of Islamic education 3. Islamic science education 4. Islamic Guidance and ...