Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

THE IMPACT OF USING CANVA AS MEDIA IN TEACHING NATURAL SCIENCE FIELD TO THE FIFTH GRADE STUDENTS OF SD NEGERI PUCOK LUPU KABUPATEN PIDIE Salminawati; Siti Mayang; Akmaluddin; Mhd Syafii
International Conference on Education, Science, Technology and Health (ICONESTH) 2023: ICONESTH
Publisher : International Conference on Education, Science, Technology and Health (ICONESTH)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/iconesth.vi.145

Abstract

This research aims to find out if there is a significance difference between the students who are taught science natural field by using canva and the students who are taught science natural field without using canva. This research is conducted by using quantitative research. The design used in this research is quasi experiment. In this design, experimental group is given treatment meanwhile control group is not given treatment. This treatment is made for experiment to determine the effects of a given treatment. The population of this study is the fifth-grade students of SD Negeri Pucok Lupu in academic year 2022/2023. The total population is 52 students who were composed of two classes; class VA and class VB . Since there were only two classes of the fifth-grade students thus they were taken as the sample of this research and the students of class VB as experiment group meanwhile the students of class VA as control group. The data gotten were analyzed by using Mann-Whitney test. The result of Mann-Whitney test shows that Sig. (2-tailed) value of Mann-Whitney U test is 0.000. It means teaching natural science field to the fifth-grade students of SD Negeri Pucok Pulu by applying canva as media is successful to increase the students’ ability in mastering the subject.
IMPLEMENTASI MODEL PAIKEM DALAM MENGINTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAM PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SD IT ALMUNADI MEDAN MARELAN Khairani, Masitah; Salminawati
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 8 No 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v8i2.23517

Abstract

Internalisasi nilai-nilai islam pada mata pelajaran umum selalu dilakukan di SD IT Al-Munadi, dan yang menariknya proses internalisasi nilai-nilai islam ini dilakukan menggunakan model pembelajaran yang bervariatif, salah satunya model PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyenangkan) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model PAIKEM dalam proses internalisasi nilai-nilai islam pada mata pelajaran PPKn di kelas 4 SD IT Al-Munadi serta hambatan hambatan yang dialami guru dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang dimana pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu penerapan model PAIKEM berjalan dengan baik dan dianggap sebagai model pembelajaran PPKn yang menyenangkan karena penggunaannya yang aktif,inovatif kreatif dan menyenangkan. Dalam proses internalisasi nilai-nilai islam pada mata pelajaran PPKn ini pun terlaksana dengan baik apabila menggunakan model PAIKEM dalam prosesnya. Adapun hambatan-hambatan yang terjadi yaitu keterbatasan media yang efektif, keterbatasan waktu, kurangnya motivasi peserta didik dan dorongan dari orang tua. Kata Kunci: Model PAIKEM; Internalisasi Nilai-Nilai Islam; PPKn
Community Concern in Responding to Religious Education for Youth People in Aceh Singkil Salminawati; Yusnaili Budianti; Salama
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 8 No. 2 (2023): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmksp.v8i2.12618

Abstract

This study aims to identify the condition of youth religious education in the village of Lipat Kajang Atas, Kec. Simpang Kanan Kab. Aceh Singkil. To identify community concerns regarding youth religious education in Lipat Kajang Atas Village, Simpang Kanan District, Aceh Singkil District. The approach used in this research is a qualitative naturalistic approach, namely collecting and analyzing data that is qualitative in nature and the research is carried out in natural conditions (natural setting). This research is related to social interaction regarding community concern for adolescent religious education. The result of this research is to provide religious guidance to teenagers in the vicinity through religious activities such as routine recitation, participating in dhikr khairat activities, and persulukan. As for other things, the results of this study provide guidance and role models for children and adolescents always to maintain a polite attitude and introduce positive culture to them.
Sistem Pengajaran Alquran Menurut Imam Abu Zakariya Yahya Bin Syarf Annawawi Dalam Kitab Attibyan Fi Adab Ḥamalat Alquran Siregar, Muhammad Rizki Akbar; Budianti, Yusnaili; Salminawati
TAWAZUN: Jurnal Pendidikan Islam Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Islam,Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tawazun.v17i1.15467

Abstract

The description given by Imam Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi in the book Attibyan Fi Adab Ḥamalat Al-Qur'an is in the form of what an ideal Al-Qur'an educational institution should be, what are the criteria for teachers in teaching the Al-Qur'an, what are the manners of Al-Qur'an students. Then the author tries to find out whether there is still any relevance between the description of the relevance system for teaching the Al-Qur'an according to Imam Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi and the current system for teaching the Al-Qur'an. The type of research is qualitative research with a library research approach because the research requires books, and in this case the book or book Attibyan Fi Adab Ḥamalat Al-Quran by Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi is the primary data. Apart from that, this research also uses a character study approach, because in this research we also look for writings and opinions, either in Imam Nawawi's books or from people who quote his opinions. The author's findings in this research are that Al-Qur'an educational institutions must have correct goals and management, then Al-Qur'an teachers must have expertise and morals as Al-Qur'an teachers, then Al-Qur'an students must has the etiquette as a student of the Qur'an, and after reviewing it again, there is relevance between the thoughts of Imam Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi in the book Attibyan Fi Adab Ḥamalat of the Qur'an and the system of teaching the Qur'an in Indonesia. Abstrak Gambaran yang diberikan Imam Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi dalam kitab Attibyan Fi Adab Ḥamalat Al-Qur’an ini berupa bagaimana idealnya lembaga pendidikan Alquran itu, bagaimana kriteria guru dalam pengajaran Alquran, bagaimana adab pelajar Alquran tersebut. Kemudian penulis mencoba mencari tau apakah masih ada relevansi antara gambaran sistem relevansi pengajaran Alquran menurut Imam Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi dengan sistem pengajaran Alquran yang sekarang. Metodologi penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (Library Research) karena dalam penelitiannya diperlukan buku-buku, dan dalam hal ini buku atau kitab Attibyan Fi Adab Ḥamalat Al-Qur’an karya Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi adalah sebagai data primernya. Selain itu penelitian ini juga memakan pendekatan studi tokoh, karena dalam penelitian ini juga di cari tulisan, ucapan pendapat, baik di dalam kitab-kitab Imam Nawawi atau dari orang-orang yang mengutip pendapat beliau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga pendidikan Alquran harus memiliki tujuan dan pengelolaan yang benar, kemudian pengajar Alquran harus memiliki keahlian, serta akhlak sebagai pengajar Alquran, kemudian pelajar Alquran harus memiliki adab-adab sebagai pelajar Alquran, dan setelah ditelaah kembali bahwa terdapat relevansi antara pemikiran Imam Abu Zakariya Yahya bin Syarf Annawawi dalam kitab Attibyan Fi Adab Ḥamalat Al-Qur’an dengan sistem pengajaran Alquran yang ada di Indonesia
Sains Menurut Perspektif Barat Dan Perspektif Islam Iqbal Maulana; Salminawati
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i1.1564

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep sains menurut perspektif barat dan perspektif Islam, beserta dengan tujuan dan objek kajiannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, di mana data dikumpulkan dari berbagai sumber pustaka seperti buku, ensiklopedia, jurnal ilmiah, koran, majalah, dan dokumen lainnya. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam epistemologi Barat, sains hanya dibatasi pada bidang-bidang sains yang empirik atau ilmu fisik, sementara dalam epistemologi Islam bahwa sains juga membahas sesuatu yang bersifat ilmu non fisik atau metafisik. Tujuan dari sains adalah untuk memahami, memprediksi, dan mengatur aspek kejadian di dunia. Selain itu, sains juga digunakan untuk menemukan dan memformulasikan teori, dan teori itu sendiri merupakan penjelasan tentang sesuatu sehingga diperoleh kepahaman. Sedangkan dalam pandangan Islam, sains bertujuan untuk dapat mengamati, meneliti, serta belajar tanda-tanda kebesaran Allah Swt, yang pada akhirnya akan dapat mengenal Allah Swt.
Sejarah Perkembangan Filsafat Dan Sains Pada Zaman Islam Syukri Kurniawan Nasution; Salminawati
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i1.1595

Abstract

Tujuan Penulisan ini adalah mengetahui sejarah perkembangan filsafat dan sains pada zaman Islam. Metode yang diimplementasikan dalam penelitian ini adalah penelitian studi pustaka (library research). Dimana data dikumpulkan dari berbagai sumber pustaka seperti buku. Ensiklopedia, jurnal ilmiah, dan dokumen lainnya. Hasil penelitian ini adalah bahwa penjelasan Perkembangan filsafat dan sains pada zaman Islam memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kemajuan bidang keilmuan modern. Filsafat membantu manusia dalam mengupas keesaan Allah di dalam Al-Quran dari segala sesuatu yang Allah ciptakan. Membantu menghadapi perkembangan zaman dan mengintegrasikan akal dan wahyu. Al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina, dan Ibn Rusyd adalah contoh filosof Islam yang berkontribusi pada perkembangan filsafat dan sains. Filsafat Islam tidak dilarang dan bahkan dianggap sebagai jalan pengetahuan tentang kebenaran. Dengan demikian, perkembangan filsafat dan sains pada zaman Islam memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kemajuan bidang keilmuan modern.
Paradigma Wahdatul Ulum (Latar belakang, Konsep Dasar, Fondasi dan Implikasi) Muhammad Diva Aldair Siregar; Salminawati
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i1.1598

Abstract

Paradigma Wahdatul ‘Ulum sebagai kekhasan UIN Sumatera Utara, tidaklah lahir dari ruang hampa dan hanya merupakan kutipan-kutipan teori ilmiah. Wahdatul ‘Ulum lahir dari diskursus panjang dan menghabiskan waktu selama empat tahun lebih. Berbagai kegiatan akademik, seminar, workshop danfocus group discussion dilakukan untuk merumuskan paradigma ilmu UIN SU. Hasil kegiatan ilmiah tersebut memunculkan banyak pendapat, teori, analisis, kritik dan konsep-konsep yang dikemukakan oleh para akademisi UIN SU, di antaranya adalah Paradigma Tansdisipliner dan Wahdatul ‘Ulum. Kemudian metode penelitian dalam artikel ini yaitu menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan mencari sumber-sumber referensi pembahasan dari buku-buku dan artikel jurnal lainnya. Adapun Tujuan penelitian ini paradigma wahdatul ‘Ulum dengan pendekatan Transdisipliner dapat menyelesaikan persoalan praktis dan akan dapat mendinamisir Era Disrupsi melalui rekayasa metodologi, ilmu dasar, teknik, dan ajaran Islam yang peka terhadap persoalan manusia yang kompleks.
Learning Management of Islamic Religious Education for Children with Intellectual Disabilities: Multicase Study Maulida Ulfa; Salminawati; Zaini Dahlan
Ta'dib Vol 28 No 2 (2023): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teaching Sciences, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/td.v28i2.22075

Abstract

This research aims to examine the learning of Islamic Education for children with intellectual disabilities in Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Binjai and Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Binjai, including planning, implementation, learning evaluation, as well as barriers and solutions in learning. The research method uses a qualitative approach with a multi-site study to explore the learning process at SLB Negeri Binjai and SLB Negeri 1 Binjai The research findings indicate that Islamic Education learning in both SLBs includes the introduction of basic Islamic concepts, teaching methods tailored to the needs of students, and parental involvement in the learning process. However, there are still obstacles such as limited resources and a lack of training for Islamic Education teachers. In conclusion, this research provides a significant contribution to efforts to improve the quality of Islamic education for children with special needs SLB Negeri Binjai and SLB Negeri 1 Binjai.
Peran Pengurus Organisasi Pelajar Pondok Dalam Menegakkan Kedisiplinan Santri Di Pondok Pesantren Modern Kabupaten Langkat Hakim, Luqman Nul; OK, Azizah Hanum; Salminawati
TAWAZUN: Jurnal Pendidikan Islam Vol 17 No 3 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Islam,Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tawazun.v17i3.18011

Abstract

This study aims to analyze the activity program of the pondok student organization in enforcing the discipline of students at the Modern Islamic Boarding School in Langkat Regency, including the implementation of work programs, obstacles faced, and supporting and inhibiting factors. The research used a qualitative approach with a multisite design, involving analytical descriptive methods through observation, interviews, and document analysis. The results showed that the pondok student organization program, such as daily supervision, routine activities, and a reward system, was effective in shaping the disciplined personality of students both inside and outside the pondok. Efforts to overcome obstacles include increasing coordination between the organization's management and the caretaker and internalizing the value of discipline through structured activities. Supporting factors include clear cottage policies and support from caregivers and ustadz/ustadzah, while inhibiting factors include the limited number of administrators and the lack of leadership training. In conclusion, the pondok student organization program contributes significantly to building santri discipline with several challenges that can be overcome through a collaborative approach and strengthening disciplinary values. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program kegiatan organisasi pelajar pondok dalam menegakkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Modern Kabupaten Langkat, mencakup pelaksanaan program kerja, kendala yang dihadapi, serta faktor pendukung dan penghambat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain multisitus, melibatkan metode deskriptif analitik melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program organisasi pelajar pondok, seperti pengawasan harian, kegiatan rutin, dan sistem penghargaan, efektif dalam membentuk kepribadian santri yang disiplin baik di dalam maupun di luar pondok. Upaya mengatasi kendala meliputi peningkatan koordinasi antara pengurus organisasi dan pihak pengasuhan serta internalisasi nilai disiplin melalui kegiatan terstruktur. Faktor pendukung mencakup kebijakan pondok yang jelas dan dukungan dari pengasuh serta ustadz/ustadzah, sedangkan faktor penghambat meliputi keterbatasan jumlah pengurus dan minimnya pelatihan kepemimpinan. Kesimpulannya, program organisasi pelajar pondok berkontribusi signifikan dalam membangun kedisiplinan santri dengan beberapa tantangan yang dapat diatasi melalui pendekatan kolaboratif dan penguatan nilai-nilai disiplin.
The Role and Challenges of Arie Dwi Ningsih in the Development of Islamic Educational Institutions in Deli Serdang, North Sumatra Sihombing, Arfiana; Azizah Hanum OK; Salminawati
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 10 No 2 (2024): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/swvc6y47

Abstract

This research aims to analyze the biography, contributions, and challenges faced by Arie Dwi Ningsih in the development of Islamic educational institutions in Deli Serdang. The research method used in this study is a qualitative research method, with a character study approach. The data collection techniques used are interviews, observations, and document studies. The data analysis techniques used in this research are historical continuity and systematic report writing. The research findings revealed that Arie Dwi Ningsih is an educational figure who has made significant contributions to the development of Islamic Educational Institutions. This is based on the development of Islamic educational institutions carried out, including: 1) The establishment of the Generasi Amanah Madani Foundation; 2) Actively and being the main pioneer as a mover in developing Islamic educational institutions, such as: Chairperson of the Community Reading Park Forum of Deli Serdang Regency from 2017-2022, Chairperson of the Early Childhood Educators and Education Personnel Association of Deli Serdang Region from 2019-present, Administrator of the PAUD Mother Group of Deli Serdang Regency from 2023-present, Administrator of the Nahdlatul Ulama Branch of Deli Serdang Regency, and Member of the Indonesian PIAUD Lecturers Association from 2019-present. In developing Islamic educational institutions in Deli Serdang, Arie Dwi Ningsih faces various challenges, such as: 1) The low quality of human resources; 2) The lack of equitable distribution of educational infrastructure; 3) The weak management of Islamic educational institutions; 4) The lack of community support; 5) Technological advancements; 6) The moral decadence of students.