Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan global. Sepertiga dari populasi dunia sudah tertular dengan TB. Sebagian besar penderita TB adalah usia produktif (15- 55 tahun). Hal ini menyebabkan kesehatan yang buruk diantara jutaan orang setiap tahun dan menjadi penyebab utama kedua kematian dari penyakit menular di seluruh dunia, setelah Human Immunodeficiency Virus (HIV)/AIDS (Acquired Immune Deficieny Syndrome). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan TB di kelurahan Watonea kecamatan Katobu Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah warga yang berada di kelurahan Watonea kecamatan Katobu Kabupaten Muna yang diambil secara cluster sampling. Jumlah sampel adalah 106 sampel. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah Spearman Rank. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Spearman Rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan upaya pencegahan tuberkulosis dengan p value = 0,14 sedangkan nilai coefficient correlation diperoleh nilai 0,541 yang menunjukkan kekuatan hubungan yang sedang. Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dengan upaya pencegahan tuberkulosis dengan p value = 0,027 sedangkan nilai coefficient correlation diperoleh nilai 0,215 yang menunjukkan kekuatan hubungan yang lemah. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap upaya pencegahan tuberkulosis dan terdapat hubungan antara sikap masyarakat terhadap upaya pencegahan tuberkulosis di kelurahan Watonea Kecamatan Katobu Kabupaten Muna.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024