Siswa sekolah dasar dapat dikategorikan sebagai anak-anak yang memiliki kecenderungan suka dan butuh bermain (Homo Ludens). Oleh karenanya belajar dengan cara bermain bagi siswa sekolah dasar akan sejalan dengan kebutuhan dan menunjang pembelajaran yang lebih bermakna serta memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan.Pembelajaran bahasa Inggris sebagai pembelajaran berbahasa asing bagi anak sekolah dasar di Indonesia memiliki karakteristik pembelajaran yang salah satunya menekankan pada penguasaan vocabulary (kosakata) yang dalam pelaksanaanya membutuhkan media pembelajaran yang inovatif dan memenuhi kebutuhan belajar serta karakteristik siswa sekolah dasar. Penelitian ini ditujukan untuk mengukur efektivitas penggunaan media permainan Paper Doll “Bepe-bepean” terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris tema Clothes pada siswa kelas 3 sekolah dasar. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain one group pretest Posttest study pada siswa kelas 3 SDN 3 Ciamis. Hasil uji statistic inferensial pada penelitian ini menunjukkan nilai asymp.sig sebesar 0,036<0,050. Hal tersebut berarti menunjukkan bahwa Ho ditolak, sehingga sangat jelas melalui uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang sangat signifikan pada kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris peserta didik kelas 3 SDN 3 Ciamis pada sub materi “Clothes” setelah diberikan pembelajaran dengan menggunakan permainan Paper Doll “Bepe-bepean”. Dengan demikian penggunaan permainan Paper Doll “Bepe-bepean” dapat digunakan sebagai alternatif media yang memenuhi kebutuhan dan karakteristik siswa sekolah dasar sebagai homo ludens. Media permainan Paper Doll “Bepe-bepean” juga terbukti berimplikasi secara positif dan efektif pada peningkatan penguasaan kosakata siswa sekolah dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023