Peningkatan jumlah penduduk akan memberikan dampak terhadap masalah kesehatan, salah satunya adalah lansia yang mengalami proses penuaan yang sedang dialami. Lansia yang mengalami proses penuaan akan lebih beresiko menderita penyakit degeneratif salah satunya adalah Osteoarthritis (OA). OA kronis akan dilakukan tindakan total knee replacement dan membutuhkan rehabilitasi yang tepat. Faktor yang mempengaruhi pasien post TKR untuk mobilisasi adalah ketakutan bergerak. Dengan kondisi ini menyebabkan seseorang post operasi TKR beresiko terhadap kekakuan otot dan mempengaruhi proses penyembuhan dan aktivitas setiap hari sehingga peneliti ingin mengetahui pengaruh cognitive behaviour therapy dalam menurunkan kinesiophobia pada pasien post operasi total knee replacement. Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment dengan pendekatan pre test dan post test with control group. Dengan total sampel 15 responden untuk kelompok intervensi dan 15 responden untuk kelompok kontrol, Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner tampa scale for kinesiophobia dengan nilai validitas 0,79 dan nilai reliabilitas 0,9 kemudian analisis data dilakukan dengan menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok intervensi memiliki nilai p-value 0,001 yang diartikan terdapat hubungan yang signifikan pada kelompok intervensi.
Copyrights © 2023