Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat memiliki potensi destinasi wisata beragam yang mengkombinasikan atraksi wisata alam dengan sektor pertanian yang dikenal dengan konsep agrowisata. Konsep ini menjadi penggerak perekonomian lokal karena memiliki multiplier effect bagi berkembangnya pertanian hortikultura dengan teknik hidroponik menggunakan greenhouse pada komoditi unggulan golden melon dan juga dapat menyerap lapangan pekerjaan untuk wisata kuliner, UMKM, kelompok seni lokal dan pelaku usaha lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemetaan peran dan kepentingan stakeholder-stakeholder yang terlibat dalam pengembangan Desa Agrowisata Kebon Ayu. Penelitian ini menggunakan Teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk menjaring partisipasi aktif dari stakeholder-stakeholder lokal guna mengumpulkan beberapa informasi terkait keterlibatan stakeholder dalam pengembangan desa agrowisata tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa stakeholder yang menduduki posisi sebagai keyplayer dimana memiliki kepentingan dan pengaruh yang sama-sama tinggi antara lain Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Pemerintah Desa Kebon Ayu, Pokdarwis, Kelompok Tani, BUMDes, UMKM dan Akademisi. Kolaborasi antar stakeholder tersebut sangat berpengaruh bagi keberhasilan dan keberlanjutan pengembangan Desa Agrowisata Kebon Ayu
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024