Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pendampingan Pembuatan Izin SPP-IRT Produk Keripik KWT Nine Seru Di Desa Lantan Mulyawati, Sri; Efendy, Efendy; Fernandez, FX Edy; Nabilah, Sharfina; Halil, Halil
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/loyalitas.v6i2.2500

Abstract

The Certificate of Fulfillment of Commitments for the Production of Processed Food for the Household Industry, abbreviated as SPP-IRT, is one of the legal documents that needs to be owned by MSME actors, especially those engaged in the Food Household Industry (IRTP). Chip products produced by KWT Nine Seru in Lantan Village do not yet have an SPP-IRT permit due to a lack of understanding of the procedures for making these permits. Therefore, the purpose of this service activity is to assist KWT Nine Seru in obtaining an SPP-IRT permit. The method of service activities consists of an initial survey of partner needs, socialization, assistance, monitoring, and evaluation. The results of the service activities showed that all participants were very enthusiastic about participating in a series of service activities, so the entire series of activities went well. KWT Nine Seru has an SPP-IRT license document that is valid until 2028. The importance of the results of this service activity is indicated by the usefulness of the business legality that has been issued, so that business actors can run their businesses safely and legally and can reach a wider market.
Pendampingan KWT Melati Melalui Pemanfaatan Platform E-Commerce Sebagai Sarana Pemasaran Di Desa Surana Kabupaten Lombok Barat Mulyawati, Sri; Apriana Hidayanti, Anna; Nur Sindy Setiawan, Rifani; Anwar, Anwar
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/loyalitas.v7i1.2963

Abstract

Electronic commerce, abbreviated as e-commerce, is an electronic trading platform that must be connected to the internet. E-commerce has many benefits for businesses and consumers. The number of e-commerce users has increased along with the increasing number of internet users in Indonesia. However, in some areas, there are still people who do not understand e-commerce. KWT Melati, located in Suranadi Village, West Lombok Regency, conducts traditional marketing, because it does not recognize e-commerce. KWT members find it difficult to adapt to technological developments, and a few of them are passive users of e-commerce applications, namely only as consumers. Therefore, the purpose of this service activity is to assist KWT Melati through the utilization of e-commerce platforms as a means of promotion. The service method consists of a pre-activity survey, socialization, mentoring, and evaluation. The number of activity participants was 20 people who were active members of KWT Melati. The results of the service activities show that participants have understood and are able to use e-commerce, in this case, the Shopee application
PERAMALAN HARGA JAGUNG DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING Febrilia, Baiq Rika Ayu; Mulyawati, Sri
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 12, No 1 (2024): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v12i1.1873

Abstract

Komoditas jagung sering kali mengalami fluktuasi harga. Sebagai upaya mengantisipasi fluktuasi harga jagung, dapat dilakukan peramalan atau perkiraan harga masa depan dalam kurun waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan harga jagung di Indonesia dengan menggunakan metode exponential smoothing. Data yang digunakan adalah data time series bulanan harga jagung di Indonesia dari bulan Mei 2021 sampai bulan Oktober 2022. Metode exponential smoothing yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi empat tipe, yaitu Single Exponential Smoothing (SES), Double Exponential Smoothing (DES) tipe Holt’s Linier Trend, Double Exponential Smoothing (DES) Tipe Brown Linier Trend dan Double Exponential Smoothing (DES) Tipe Damped Trend. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan bahwa metode peramalan exponential smoothing tipe DES Damped Trend merupakan metode terbaik untuk data harga jagung periode tersebut karena memberikan error terkecil. Adapun hasil permalan harga jagung lima bulan berikutnya berturut-turut adalah Rp 8873.31, Rp 8915.88, Rp 8958.41, Rp 9000.90, dan Rp 9043.35.
APLIKASI KONSEP SUSTAINABLE VALUE-ADDED PADA USAHATANI BAWANG PUTIH DI KAWASAN GEOPARK SEMBALUN LOMBOK TIMUR Danasari, Idiatul Fitri; Suryadi, Didik; Febrilia, Baiq Rika Ayu; Mulyawati, Sri
JURNAL AGRIMANSION Vol 25 No 1 (2024): Jurnal Agrimansion April 2024
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v25i1.1626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberlanjutan usahatani bawang putih di Kawasan Geopark di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur yang menyandang kawasan sentra pengembangan bawang puith nasional. Penelitian dilakukan di Kecamatan Sembalun dengan melakukan wawancara terhadap 80 petani bawang putih yang ditentukan secara purposive dan quota sampling. Analisis data dilakukan menggunakan konsep Sustainable Value-Added (SVA) dengan melakukan tiga tahapan analisis yaitu 1) formulasibenchmark, 2) mendefiniskan produktivitas produksi, dan 3) perhitungan sustainabke value. Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani bawang putih di Kecamatan Sembalun belum berkontribusi dalam mencapai keberlanjutan, ditunjukkan oleh sustainable value yang negatif. Pengelolaan usahatani belum efisien, opportunity cost dari penggunaan sumberdaya masih lebih besar dari value-added yang dihasilkan. Namun kinerja usahatani bawang putih cukup tinggi sebesar 65,1% yang artinya usahatani memiliki potensi untuk terus berkembang dan berlanjut. Dalam rangka mencapai keberlanjutan petani di Kecamatan Sembalun diharapkan dapat mencapai efisiensi terlebih dahulu dan diperlukan juga dukungan pemerintah berupa penyediaan input produksi dengan harga terjangkau.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI: SKENARIO ALOKASI PRODUKSI BENIH DAN KONSUMSI BAWANG PUTIH DI KECAMATAN SEMBALUN Maryati, Sri; Mulyawati, Sri
JURNAL AGRIMANSION Vol 25 No 1 (2024): Jurnal Agrimansion April 2024
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v25i1.1641

Abstract

Kecamatan Sembalun telah diketahui sebagai salah satu produsen bawang putih nasional sejak tahun 1980an. Hingga saat ini, kegiatan usahatani bawang putih masih menjadi komoditas utama masyarakat selain kentang dan jenis sayuran lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usahatani bawang putih melalui skenario akokasi hasil produksi bawang putih di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur, sehingga dapat diketahui biaya dan keuntungan berdasarkan keputusan alokasi produksi yang dilakukan. Metode penelitian dilakukan secara purposive sampling di Kecamatan Sembalun pada dua desa yaitu Desa Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawang dengan 80 responden petani bawang putih. Analisis kelayakan usahatani dilakukan menggunakan analisis biaya dan pendapatan, serta r/c ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario 2 memberikan keuntungan yang lebih tinggi (90%) dibandinkan skenario 1 dan kondisi lapang, yang mana petani mengalokasikan produksi bawang putihnya untuk pembibitan dan konsumsi (bawang putih kering). Meski di lapangan tidak ditemukan petani yang menyimpan seluruh hasil produksinya tanpa menjualnya sama sekali. Hal ini mengindikasikan bahwa masih terdapat potensi untuk meningkatkan penerimaan dan keuntungan usahatani melalui pengalokasian hasil produksi secara lebih optimal.
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK OLAHAN PANGAN KELOMPOK WANITA TANI MELATI DI DESA SURANADI KECAMATAN NARMADA, KABUPATEN LOMBOK BARAT Mulyawati, Sri; Setiawan, Rifani Nur Sindy
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 3 (2023): Jurnal Agroteksos Desember 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i3.966

Abstract

Strategi pemasaran merupakan logika dasar pelaku usaha dalam melakukan pertukaran nilai dengan pelanggan agar sesuai dengan harapan. Dalam merumuskan strategi pemasaran, diperlukan pertimbangan-pertimbangan faktor internal dan faktor eksternal, baik yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan maupun peluang dan ancaman yang dirasakan perusahaan. Salah satu unit usaha yang saat ini membutuhkan strategi pemasaran adalah Kelompok Wanita Tani Melati yang terletak di Desa Suranadi. Kelompok ini sudah cukup lama bergerak dalam bidang usaha pengolahan pangan, namun belum menemukan strategi pemasaran yang tepat untuk digunakan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran produk olahan pangan Kelompok Wanita Tani Melati, sehingga menghasilkan alternatif strategi yang dapat diimplementasikan. Responden dalam penelitian ini ditentukan secara sengaja dengan asumsi responden tersebut kompeten dan mengetahui kegiatan operasional KWT Melati secara menyeluruh. Penelitian ini berupa penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian merekomendasikan agar KWT Melati menggunakan strategi pertumbuhan agresif, yaitu dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki. Alternatif strategi yang ditawarkan adalah peningkatan jumlah produksi dan pemasaran intensif pada saat event-event tertentu, serta peningkatkan kualitas produk untuk mempertahankan pelanggan setia.
DETERMINAN PRODUKSI BENIH BAWANG PUTIH DI KECAMATAN SEMBALUN Danasari, Idiatul Fitri; Febrilia, Baiq Rika Ayu; Anwar, Anwar; Mulyawati, Sri
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 3 (2023): Jurnal Agroteksos Desember 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i3.929

Abstract

This research aims to describe the characteristics of farmers and seed stockmen and analyze the determinants of garlic seed production in Sembalun District. The research was conducted through observations and interviews using questionnaires to farmers and garlic seed stockmen. The qualitative analysis method was used to identify the characteristics of farmers and seed stockmen and then quantitative analysis using multiple regression to identify the determinants of garlic seed production in Sembalun District. Based on the analysis conducted on 35 respondents (30 farmers and 5 seed stockmen) there were four variables that affect the production of garlic seeds in Sembalun District, namely wet garlic production (X1), the price of garlic seeds (X2), the price of wet garlic (X3), and the price of organic fertilizer (X4). Wet garlic production (X1) and the price of garlic seeds (X2) were found to have a positive effect while the price of wet garlic (X3) and the price of organic fertilizer (X4) had a negative effect on the production of garlic seeds in Sembalun District.
Pendampingan Pembuatan Media Sosial Facebook dan Instagram KWT Melati Sebagai Sarana Promosi Mulyawati, Sri; Febrilia, Baiq Rika Ayu; Hidayanti, Anna Apriana; Setiawan, Rifani Nur Sindy; Danasari, Idiatul Fitri
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i2.109

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah mencapai era digitalisasi. Para pelaku usaha dituntut untuk mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Media sosial merupakan salah satu sarana promosi berbasis elektronik yang terhubung dengan jaringan internet. Melalui media sosial, pelaku usaha dapat melakukan promosi kapan saja dan di mana saja. Kelompok Wanita Tani Melati yang ada di Desa Suranadi, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat adalah salah satu kelompok wanita tani yang aktif dalam memproduksi dan menjual produk olahan makanan seperti dodol dan keripik. Meski mampu mempertahankan usahanya pada saat pandemi Covid-19, para pelaku usaha yang tergabung dalam KWT Melati merasa kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Salah satu penyebabnya adalah kegiatan promosi yang terbatas dan ketidakmampuan menggunakan teknologi digital. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mendampingi KWT Melati membuat media sosial Facebook dan Instagram sebagai sarana promosi. Dengan demikian, para pelaku usaha dapat menjangkau konsumen lebih luas. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian terbagi menjadi dua, yaitu sosialisasi dan pendampingan. Peserta telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias. Hasil dari pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta setelah dilaksanakannya kegiatan pengabdian. Adapun luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah tersedianya media sosial KWT Melati sebagai sarana promosi.
Penerapan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Olahan Buah di Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Nabilah, Sharfina; Tajidan, Tajidan; Efendy, Efendy; Fernandez, F.X. Edy; Mulyawati, Sri
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 1 Oktober, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i1.128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat kepuasan konsumen produk olahan buah di Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah (2) Atribut mutu produk olahan buah di Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Metode yang digunakan adalah Quality Function Deployment. Pendekatan Quality Function. Jumlah responden dalam penellitian ini adalah 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Produk keripik pisang yang dihasilkan oleh KWT Nine Seru belum memenuhi tingkat keinginan konsumen. Hal tersebut terlihat dari adanya gap yang terjadi antara kepuasan dengan kepentingan konsumen yang masih tinggi. Dari gap analisis dapat diketahui prioritas atribut mana yang perlu diperbaiki atau dikembangkan agar dapat memenuhi keinginan konsumen. (2) Hasil QFD dapat menjelaskan karakteristik atribut mana yang perlu diprioritaskan untuk dipasarkan dan dikembangkan sesuai dengan keinginan konsumen, skor tinggi merepresentasikan keinginan tinggi dan skor rendah sebaliknya. Prioritas kerja dari lima respon teknis tersebut secara berurutan adalah bahan baku, rasa, pemasaran, kualitas pisang, dan kemasan. Prioritas disini adalah yang memiliki kontribusi besar dalam memenuhi keinginan konsumen
Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Lantan Kabupaten Lombok Tengah Mulyawati, Sri; Febrilia, Baiq Rika Ayu; Danasari, Idiatul Fitri; Sari , Ni Made Wirastika
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 2 April, 2024
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i2.141

Abstract

Desa Lantan merupakan salah satu desa wisata di Pulau Lombok yang masih dalam kategori desa wisata rintisan. Desa Lantan memiliki banyak potensi sumber daya yang dapat dikembangkan oleh masyarakat setempat. Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat adalah suatu model pembangunan yang mengharuskan adanya keterlibatan masyarakat secara holistik dalam segala aktivitas kepariwisataan. Beberapa hasil penelitian terdahulu menyebutkan bahwa pengembangan desa wisata dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Namun status desa wisata lantan yang belum mengalami peningkatan hingga saat ini adalah tanggung jawab setiap pihak, khususnya masyarakat lokal. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan masyarakat lokal dalam tahap perencanaan, tahap implementasi, dan tahap pengawasan Desa Wisata Lantan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan snowball sampling. Responden yang terpilih merupakan representasi dari setiap peran dan profesi yang ada di dalam masyarakat, seperti tokoh agama, pemilik usaha rumah makan, pemilik usaha penginapan, pedagang, petani, sesepuh desa, dan pemilik tanah di dekat lokasi wisata. Jumlah responden yaitu sebanyak tujuh orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan Desa Wisata Lantan belum maksimal, karena tidak semua lapisan masyarakat ikut serta dalam setiap tahap pengembangan yang dibutuhkan