Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gerakan literasi sekolah terhadap minat membaca siswa sekolah dasar. Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) melibatkan seluruh warga sekolah (guru, peserta didik, orangtua/wali murid) dan masyarakat untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskripsi korelasi. Variabel yang diteliti yaitu pencapaian tahap pembiasaan GLS sebagai variabel (X) dan minat baca sebagai variabel (Y). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah peserta didik kelas IV di sebuah sekolah dasar di Kabupaten Garut dengan jumlah sampel 40. Peneliti mengambil sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket/kuesioner, wawancara dan observasi. Hasil uji coba menunjukkan pengaruh GLS terhadap minat baca siswa dibuktikan dengan perhitungan korelasi yang diperoleh sebesar 0,627 dan koefisien determinasi sebanyak 39% dan pembuktian t-hitung lebih besar dari t-tabel (4.926 1.68488). Keberhasilan program GLS dalam penelitian ini layak untuk dikonfirmasi oleh hasil penelitian lain di berbagai tempat di Indonesia. Lebih lanjut penelitian seperti ini berpotensi memberi sumbangan pada data besar untuk kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Copyrights © 2024