Penelitian berawal terjadinya prokontra antara guru penggerak dengan guru biasa sehingga menganggu keharmonisan sisekolah. Penilitian ini bertujuan untuk Menyelidiki strategi konkret yang digunakan oleh kepala sekolah dalam mendukung pelaksanaan implementasi program guru penggerak. Metoda penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan observasi dan wawancara. Pelaksanaan dilakukan di SMPN 22 Sijunjung dengan mewawancarai kepala sekolah dan dua orang guru yang sudah lulus pendidikan guru penggerak. Hasil penelitian sudah menunjukan bahwa strategi kepala sekolah sudah mampu melaksanakan implementasi program guru pemggerak seperti pemberian motivasi kepala sekolah sehingga terdapat semakin banyaknya guru yang mengikuti program guru penggerak. Kepala sekolah juga memfasilitasi guru penggerak dalam mempelopori dan melaksanakan komunitas belajar baik dalam sekolah maupun luar sekolah, pelaksanaan pembelajaran differensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa, merancang program kepemimpinan berdampak pada siswa melalui pemilihan ketua OSIS. Walaupun ada kendala yang dihadapi, guru penggerak sudah menunjukan perubahan yang signifikan mulai pengembangan kompetensi, proses pembelajaran bahkan mengembangkan teman sejawat melalui berbagi praktek baik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024