Penelitian ini berangkat dari banyaknya permasalahan yang terjadi dalam pendidikan dasar yang menyebabkan siswa menjauh dari nilai-nilai Pancasila. Meskipun para guru telah mencoba berbagai metode untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa sekolah dasar, sastra belum menjadi pilihan utama. Padahal, sastra merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Manusia dapat berperan sebagai subjek dan objek dalam sastra. Sastra bukan sekadar tulisan di atas kertas, tetapi juga memiliki peran penting dalam kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Melalui sastra, manusia dapat menyampaikan aspirasi kepada masyarakat hingga pemerintah. Sastra anak dalam pendidikan dasar bisa menjadi solusi alternatif untuk masalah pendidikan dan sebagai media untuk menginternalisasi profil pelajar Pancasila sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Berdasarkan latar belakang ini, penulis melakukan penelitian kajian pustaka sebagai langkah awal untuk melihat bagaimana sastra anak, dengan berbagai jenis karyanya, mampu menjadi alternatif dalam menginternalisasi profil pelajar Pancasila di sekolah dasar. Dengan berbagai jenis dan kategori sastra anak serta ciri-cirinya, sastra anak dapat menjadi alternatif bagi para guru untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa melalui cerita dan contoh-contoh karya sastra anak yang sesuai dengan poin-poin profil pelajar Pancasila.
Copyrights © 2024