Pembangunan desa bertajuk desa wisata, menjadi upaya pemerintah dalam tujuannya untuk mengembangkan sistem pariwisata desa serta mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Selain obyek wisata perbatasan Indonesia- Papua New Guinea, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura memiliki beragam obyek wisata yang tersebar di kampung-kampung di perbatasan Indonesia-Papua New Guinea berupa kolam air panas, pantai dengan gelombang air laut yang tinggi, telaga pemancingan, konservasi penyu, dan destinasi lainnya. Namun, pengelolaan kawasan tersebut belum maksimal dengan fakta bahwa belum adanya aktivitas pariwisata yang mampu menarik wisatawan untuk datang berkunjung ke daerah tersebut. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan taraf sadar wisata melalui penyuluhan serta pendampingan berupa pelatihan untuk membentuk masyarakat sadar wisata. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah observasi, perencanaan, sosialisasi, pelatihan, hingga evaluasi akhir pencapaian. Kegiatan PkM diikuti oleh 25 peserta yang diwakili dari setiap kampung dengan kisaran umur sekitar 20-40 tahun. Hasil kegiatan pengabdian mampu meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pembentukan kelompok sadar wisata di wilayah Distrik Muara Tami. Meningkatkan keterampilan masyarakat melalui kemampuan pengelolaan wisata desa dengan memanfaatkan teknologi berupa website untuk memasarkan destinasi dan menyusun pesan komunikasi wisata sebagai promosi obyek wisata.
Copyrights © 2023