Ini adalah artikel tentang bagaimana pendidikan Ki Hajar Dewantara, yang mengusungkonsep "momong, among, ngemong" dan ajaran Tri Kaya Parisudha diterapkan untukmembentuk karakter siswa di SMP Negeri 1 Karangnongko, Kabupaten Klaten. Konsep"momong, among, ngemong", yang berasal dari nilai-nilai kebudayaan Jawa, sangat pentingdalam proses pendidikan secara keseluruhan. Untuk membangun karakter siswa, Tri KayaParisudha terdiri dari tiga prinsip utama: berpikir benar (manacika), berkata benar (wacika),dan berbuat benar (kayika). Metode ini digunakan dalam penelitian ini untuk menyelidikibagaimana penggabungan nilai-nilai ini ke dalam kurikulum dan kegiatan sekolah dapatberdampak positif pada perkembangan karakter siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwametode ini bekerja dengan baik dalam membangun siswa yang baik hati, jujur, dan bertanggungjawab. Penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu mengembangkan model pendidikan karakterdi Indonesia.
Copyrights © 2024