Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar

PENGGUNAAN LIMBAH KULIT MANIHOT ESCULENTA POHL SEBAGAI BAHAN BAKU SUBSTITUSI TEPUNG TAPIOKA DALAM PAKAN BENIH Colossoma macropomum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP

Ismarica, Ismarica (Unknown)
Putri, Ayu Nurtila (Unknown)
Arisa, Iko Imelda (Unknown)
Nazlia, Suraiya (Unknown)
Dewi, Cut Dara (Unknown)
Perdana, Adli Waliul (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Mar 2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah kulit singkong sebagai bahan baku substitusi tepung tapioka dalam pakan benih ikan bawal (Colossoma macropomum) yang berperan sebagai binder. Penelitian dilaksanakan pada Laboratorium Kesehatan dan Bioteknologi Akuakultur, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala. Metode penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (A: pakan komersial, B: penambahan 15% tepung tapioka dalam pakan, C: penambahan 10% tepung tapioka, 5% tepung limbah kulit singkong, D: penambahan 5% tepung tapioka, 10% tepung limbah kulit singkong, E: penambahan 0% tepung tapioka, 15% tepung limbah kulit singkong). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung tapioka 10% dan tepung limbah kulit singkong 5 % menghasilkan pertumbuhan berat mutlak (1,86±0,17 g), pertumbuhan Panjang mutlak (1,21±0,10 cm), kelangsungan hidup ikan 100%, dan FCR (1,89±0,10). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tepung tapioka dapat disubstitusi  dengan tepung limbah kulit singkong sebagai bahan baku pakan  yang berfungsi sebagai binder.Kata Kunci : Pakan, Tepung tapioka; Binder; Limbah kulit singkong

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jakultura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar merupakan salah satu jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar. Jurnal Akuakultura terbit pertama kali pada tahun 2017 dengan jumlah terbitan dua kali dalam setahun, yaitu ...