Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Transfer Teknologi Pengolahan Sosis Ikan Thok Bagi Kelompok Masyarakat Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar Afriani, Sari; Dewi, Cut Dara; Ismarica; Akbar, Said Ali; Nazlia, Suraiya; Maulida, Siti; Z A, Muchlisin; Abbas, Muhammadar Abdullah; Putra, Dedi Fazriansyah; Perdana, Adli Waliul; Arisa, Iko Imelda; Damora, Adrian; Nurfadillah; Mellisa, Siska; Melanie, Kavinta; Rusydi, Ichsan; Nuzlia, Cut; Gunawan; Zafrina; Syukran, Muhammad; Muntazir
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): AUGUST 2024
Publisher : Divisi Riset, Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v4i2.357

Abstract

The technology transfer program for processing Thok fish sausages has been implemented for the fisherwomen in Gampong Neuheun. Based on interviews, the main issues faced are the lack of skills in using materials, tools, and technology for processing Thok fish products. Additionally, the absence of a coordinating business entity for fish processing reduces community motivation. The aim of this activity is to provide Thok fish sausage processing technology to the fisherwomen in Gampong Neuheun. The implementation methods include surveys, socialization, and training, with evaluations through pre-tests and post-tests. Results show a 90% increase in skills and knowledge, as well as an 85% increase in motivation. This training facilitates the management of fish catches during the harvest season.
PENGGUNAAN LIMBAH KULIT MANIHOT ESCULENTA POHL SEBAGAI BAHAN BAKU SUBSTITUSI TEPUNG TAPIOKA DALAM PAKAN BENIH Colossoma macropomum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP Ismarica, Ismarica; Putri, Ayu Nurtila; Arisa, Iko Imelda; Nazlia, Suraiya; Dewi, Cut Dara; Perdana, Adli Waliul
JURNAL AKUAKULTURA Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ja.v8i1.8925

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah kulit singkong sebagai bahan baku substitusi tepung tapioka dalam pakan benih ikan bawal (Colossoma macropomum) yang berperan sebagai binder. Penelitian dilaksanakan pada Laboratorium Kesehatan dan Bioteknologi Akuakultur, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala. Metode penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (A: pakan komersial, B: penambahan 15% tepung tapioka dalam pakan, C: penambahan 10% tepung tapioka, 5% tepung limbah kulit singkong, D: penambahan 5% tepung tapioka, 10% tepung limbah kulit singkong, E: penambahan 0% tepung tapioka, 15% tepung limbah kulit singkong). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung tapioka 10% dan tepung limbah kulit singkong 5 % menghasilkan pertumbuhan berat mutlak (1,86±0,17 g), pertumbuhan Panjang mutlak (1,21±0,10 cm), kelangsungan hidup ikan 100%, dan FCR (1,89±0,10). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tepung tapioka dapat disubstitusi  dengan tepung limbah kulit singkong sebagai bahan baku pakan  yang berfungsi sebagai binder.Kata Kunci : Pakan, Tepung tapioka; Binder; Limbah kulit singkong
Pembangunan Bak Penetasan Telur Penyu Sebagai Upaya Peningkatan Edutourism Di Kawasan Konservasi Penyu Lampuuk, Aceh Besar Dewiyanti, Irma; Arisa, Iko Imelda; Putra, Rudiansyah; Mupaji; Arkan, Arkan
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 6 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v6i1.1157

Abstract

Konservasi penyu merupakan kegiatan perlindungan dan pelestarian penyu demi mempertahankan keberadaan dan keanekaragaman spesies penyu. Terdapat kelompok konservasi penyu di Pantai Lampuuk, Aceh Besar yang perduli terhadap kelestarian penyu dan berperan sebagai mitra pada pengabdian ini. Beberapa permasalahan yang muncul pada kawasan konservasi penyu adalah rendahnya daya tetas telur penyu dikarenakan belum adanya bak penetasan penyu yang permanen dan kurangnya pengunjung/wisatawan yang datang ke kawasan konservasi ini. Untuk mengatasi permasalahan ini perlu dibangun bak penetasan telur penyu dengan penambahan material Fly Ash (FA) yang dapat memperkokoh kontruksi bak pada kawasan substrat yang bersalinitas, serta meningkatkan persepsi masyarakat tentang pentingnya edukasi keberadaan penyu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membekali mitra pengabdian tentang pembangunan bak penetasan telur penyu yang ramah lingkungan dan kokoh, serta menganalisis persepsi masyarakat tentang upaya menjadikan kawasan konservasi penyu sebagai kawasan wisata pendidikan (edutourism). Metode pada pengabdian ini adalah pelatihan, sosialisasi, dan wawancara masyarakat dan pengunjung yang datang ke kawasan konservasi penyu. Jenis penyu yang umum ditemukan melakukan pendaratan dan bertelur di kawasan Pantai Lampuuk Kabupaten Aceh Besar yaitu penyu lekang (Lepidochelys olivacea), dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Kedua penyu mendarat pada kawasan konservasi penyu pada awal bulan Oktober 2024, dan telurnya dipindahkan ke bak penetasan telur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, telur penyu ini diperkirakan akan menetas dalam waktu 45 sampai 60 hari. Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat dan pengunjung, kawasan ini memiliki potensi untuk dijadikan kawasan wisata pendidikan (edutourism) jika didukung dengan fasilitas yang ada, salah satunya adalah bangunan bak penetasan telur penyu.
Effectiveness of multiherbal leaf extract for the treatment of Oreochromis niloticus infected with pathogens Arisa, Iko Imelda; Rahmi, Ulfa; Nurfadillah, Nurfadillah; Afriani, Sari; Fatma, Julianda
Depik Jurnal Ilmu Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Vol 13, No 2 (2024): AUGUST 2024
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.13.2.35789

Abstract

The many herbal plants in Indonesia that contain antimicrobial substances such as Calotropis gigantea, Moringa oleifera and Cassia alata L. leaves are attractive and have the potential to be used to prevent and treat bacterial diseases in fish. This study aims to determine the effectiveness of administering a combination of multi-herbal ingredients, namely M. oleivera, C. gigantea and C. alata L. leaves in the treatment of O. niloticus tilapia infected with the pathogenic bacteria S. agalactiae. The experimental design used a completely randomized design with 6 treatment levels and 3 replications, namely treatment A (Fish that were not infected with S. agalactiae), B (Fish infected with S. agalactiae), C (Fish infected with S. agalactiae + soaked in thistle leaf extract 800 ppm+ Moringa leaf extract 1000 ppm)), D (Fish infected with S. agalactiae + soaked in C. gigantea leaf extract 800 ppm + C. allata leaf extract 10 ppm), E (Fish infected with S. agalactiae +soaked in Moringa leaf extract 1000 ppm + C. allata leaf extract 10 ppm) and F (Moringa leaf extract 1000 ppm+C. gigantea leaf extract 800 ppm + C. allata leaf extract 10 ppm). The results showed that the combination of M. oleivera, C. gigantea and C. alata L. extracts had a significant effect (P0.05) on the survival rate ofO. niloticus. Treatment (E), combination of M. oleivera leaf extract 1000 ppm + C. alata L leaf extract 10 ppm, showed the fastest healing of the body and the highest survival rate of tilapia, namely 80%.Keywords:Multi herbal leavesPatoghenImunnity
Effectiveness of multiherbal leaf extract for the treatment of Oreochromis niloticus infected with pathogens Arisa, Iko Imelda; Rahmi, Ulfa; Nurfadillah, Nurfadillah; Afriani, Sari; Fatma, Julianda
Depik Jurnal Ilmu Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Vol 13, No 2 (2024): AUGUST 2024
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.13.2.35789

Abstract

The many herbal plants in Indonesia that contain antimicrobial substances such as Calotropis gigantea, Moringa oleifera and Cassia alata L. leaves are attractive and have the potential to be used to prevent and treat bacterial diseases in fish. This study aims to determine the effectiveness of administering a combination of multi-herbal ingredients, namely M. oleivera, C. gigantea and C. alata L. leaves in the treatment of O. niloticus tilapia infected with the pathogenic bacteria S. agalactiae. The experimental design used a completely randomized design with 6 treatment levels and 3 replications, namely treatment A (Fish that were not infected with S. agalactiae), B (Fish infected with S. agalactiae), C (Fish infected with S. agalactiae + soaked in thistle leaf extract 800 ppm+ Moringa leaf extract 1000 ppm)), D (Fish infected with S. agalactiae + soaked in C. gigantea leaf extract 800 ppm + C. allata leaf extract 10 ppm), E (Fish infected with S. agalactiae +soaked in Moringa leaf extract 1000 ppm + C. allata leaf extract 10 ppm) and F (Moringa leaf extract 1000 ppm+C. gigantea leaf extract 800 ppm + C. allata leaf extract 10 ppm). The results showed that the combination of M. oleivera, C. gigantea and C. alata L. extracts had a significant effect (P0.05) on the survival rate ofO. niloticus. Treatment (E), combination of M. oleivera leaf extract 1000 ppm + C. alata L leaf extract 10 ppm, showed the fastest healing of the body and the highest survival rate of tilapia, namely 80%.Keywords:Multi herbal leavesPatoghenImunnity
Aplikasi Teknologi Pakan Mandiri bagi Petani Ikan Air Tawar Gampong Cot Paya, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar Husna, Asmaul; Pradana, Hengki; Ismarica, Ismarica; Mellisa, Siska; Nurfadillah, Nurfadillah; Nuzlia, Cut; Arisa, Iko Imelda; Melanie, Kavinta; Dewi, Cut Dara; Alfionita, Wuni
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 9 (2025): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/bymcx923

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan efisiensi usaha budidaya ikan air tawar melalui pelatihan pembuatan pakan ikan mandiri di Gampong Cot Paya, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar. Permasalahan utama yang dihadapi mitra meliputi tingginya harga pakan komersial, kualitas pakan yang tidak konsisten, serta keterbatasan pengetahuan dalam formulasi pakan. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan, pelatihan teknis, dan pendampingan yang berfokus pada pemanfaatan bahan baku lokal untuk menghasilkan pakan ikan yang terjangkau namun berkualitas. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan pakan, pengurangan ketergantungan terhadap pakan komersial, serta potensi pengembangan usaha pakan lokal. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil mendukung pemberdayaan ekonomi dan keberlanjutan usaha budidaya ikan di tingkat desa.
Intensitas Dan Prevalensi Ektoparasit Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Pada Perairan Payau Desa Cadek Kecamatan Baitussalam Aceh Besar Danesti, Yelga; Dewiyanti, Irma; Arisa, Iko Imelda
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 4 No 1 (2022): Januari : Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.705 KB) | DOI: 10.55542/mahseer.v4i1.124

Abstract

Research has been carried out on the intensity and prevalence of ectoparasites in mud crabs (Scylla serrata) in the brackish waters of Cadek Village, Baitussalam District, Aceh Besar in November to December 2020. The purpose of this study was to determine the types of types of ectoparasites, prevalence and intensity found in mud crab (Scylla serrata) in Cadek Village, Baitussalam District, Aceh Besar District. Sampling conducted randomly and the data were analyzed descriptively in the form of tables and figures. The results showed that the types of ectoparasites that infect crabs mangroves in the brackish waters of Cadek Village, namely Octolasmis and Zoothamnium sp. Value prevalence of ectoparasites infesting Scylla serrata in the brackish waters of Cadek. Village is Zoothamnium sp. 40% and Octolasmis sp. 90% are included in the category of parasites it almost always infests Scylla serrata. The intensity value of the type of ectoparasites Infesting Scylla serrata in the brackish waters of Cadek Village is Zoothamnium sp. 6.75 parasite/tail and Octolasmis sp. 69 parasites/tails that fall into the category of infestation very heavy.
Investasi Parasit Pada Benih Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) di UPTD BBI Lukup Badak Melisa, Melisa; Hasri, Iwan; Arisa, Iko Imelda; Paridah, Indah; Puspidayani, Dian
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 5 No 1 (2023): Januari : Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/mahseer.v5i1.489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat prevalensi dan intensitas benih ikan nila merah (Oreochromis niloticus) di UPTD BBI, Lukup Badak. Sebanyak 48 sampel ikan yang terkumpul diantaranya 16 terinfeksi parasit (12 ektoparasit dan 4 endoparasit). Pemeriksaan dilakukan di laboratorium BBI, Lukup Badak. Metode yang digunakan adalah metode preparat ulas (smear method); organ yang diamati adalah kulit, sirip dan insang. Pemeriksaan dan identifikasi parasit dilakukan menggunakan mikroskop. Hasil penelitian diperoleh beberapa jenis parasit antara lain; Ichthyopthirius multifiliis, Gyrodactylus spp., Gyrodactylus pp., Scypidia spp., Zoothamnium spp. dan Dactylogyrus spp. Hasil perhitungan menunjukkan prevalensi dan intensitas parasit berdasarkan organ nilai terbanyak terdapat pada sirip (prevalensi 27.1% dan intensitas 3.8 Ind/e). Prevalensi dan intensitas infeksi parasit berdasarkan kelas panjang tertinggi terdapat pada ukuran 2.8-3.86 cm, dengan hasil perhitungan menunjukkan pada endoparasit (prevalensi 8.3% dan intensitas 9.3 ind/e) sedangkan pada endoparasit (prevalensi 8.33% dan intensitas 0.25 ind/e).
PENGARUH PENAMBAHAN FERMENTASI JAHE (Zingiber officinale) DALAM PAKAN UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Juanda, Iman Reski; Putra, Dedi Fazriansyah; Arisa, Iko Imelda
Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia Vol 4, No 1: April (2024)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jkpi.v4i1.29733

Abstract

Pakan merupakan faktor penting dalam menunjang keberhasilan dalam kegiatan usaha budidaya. Penyediaan pakan yang tidak sesuai dengan jumlah dan kualitas yang dibutuhkan menyebabkan laju pertumbuhan ikan menjadi terhambat. Pemberian suplemen herbal yang berasal dari alam yaitu jahe, dapat meningkatkan daya tahantubuh terhadap serangan penyakit, melancarkan sistem pencernaan, menghemat dalam penggunaan pakan dan meningkatkan nafsu makan ikan nila. Penambahan suplemen herbal ke dalam pakan yaitu melalui fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian fermentasi jahe pada pakan untuk meningkatkanpertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilaksanakan selama 40 hari dari bulan April - Juni 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 pengulangan. Terdiri dari perlakuan A (kontrol), perlakuan B (5 ml fermentasi jahe/100gr pakan), perlakuan C (7,5 ml fermentasi jahe/100gr pakan), dan perlakuan D (10 ml fermentasi jahe/100gr pakan). Parameter yang diamati yaitu pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, efesiensi pakan, dankelangsungan hidup ikan nila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan fermentasi jahe (Zingiber officinale) dalam pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) tidak berpengaruh secara signifikan (P0,05) terhadap pertumbuhan berat dan laju pertumbuhan spesifik, tetapi berpengaruh nyata (P0,05) terhadap rasio konversi pakan,efesiensi pakan, dan kelangsungan hidup ikan nila. Nilai penambahan fermentasi jahe dalam pakan sebesar 10 ml/100 gram pakan menghasilkan pertumbuhan bobot tertinggi.Kata kunci : Pakan, Fermentasi jahe, Ikan Nila, pertumbuhan.
THE EFFECTIVENESS OF LONG FERMENTATION OF COCONUT DRUGS IN FEED ON THE GROWTH OF TILA FISH (Oreochromis niloticus) Muslim; Arisa, Iko Imelda; Dewi, Cut Dara
Journal of Aquaculture and Fish Health Vol. 14 No. 1 (2025): JAFH Vol. 14 No. 1 February 2025
Publisher : Department of Aquaculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jafh.v14i1.57110

Abstract

This study aims to determine the effect of fermentation time on coconut dregs using yeast in tilapia (Oreochromis niloticus) feed on absolute length, absolute weight, specific growth rate (SGR), Feed Conversion Ratio (FCR), feed efficiency (FE) and Survival Rate (SR). The research method used in this study was a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. Treatments consist of A (coconut dregs without fermentation), B (coconut dregs fermented for 2 days), C (coconut dregs fermented for 4 days), D (coconut dregs fermented for 6 days) and E (coconut dregs fermented for 8 days) . The test fish used were tilapia fry (Oreochromis niloticus) which were reared for 40 days with feeding at 08.00 WIB, 13.00 WIB, 18.00 WIB. The length of fermentation of coconut dregs had an influence (P<0.05) on the growth of tilapia, including growth in absolute length, absolute weight, SGR, FCR and FE, but did not have an influence (P>0.05) on SR of tilapia. The best results were found in treatment D with absolute length growth of 2.80 cm, absolute weight of 3.27 g, SGR of 0.082%/day, FCR of 1.06, FE of 94.64% and SR of 95%.