Industri pariwisata saat ini mengalami perkembangan yang cukup baik, dibuktikan dengan kemajuan di bidang kesehatan pariwisata salah satunya keperawatan pariwisata yang dapat memberikan kenyamanan kunjungan wisatawan mancanegara. Wisatawan mancanegara dapat mengalami penyakit terkait perjalanan akibat perilaku wisatawan mancanegara selama berwisata, seperti Traveler’s Diarrhea. Bali Belly adalah istilah umum untuk wisatawan mancanegara yang menderita diare selama berwisata di Bali, sehingga wisatawan mancanegara perlu mengetahui apa saja faktor risiko kejadian Bali Belly. Menganalisis faktor apa saja yang terkait dengan kejadian Bali Belly pada wisatawan mancanegara di Kawasan Wisata Pantai Pandawa adalah tujuan dari penelitian ini. Metode penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik accidental sampling berjumlah 90 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kejadian Bali Belly. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Koefisien Kontingensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia, durasi tinggal, personal hygiene, dan lokasi mengonsumsi makanan mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kejadian Bali Belly pada wisatawan mancanegara di Kawasan Wisata Pantai Pandawa (p<0,05), sedangkan jenis kelamin, asal negara, dan jenis makanan (p>0,05) secara statistik tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian Bali Belly.
Copyrights © 2023