Kemoterapi merupakan salah satu terapi modalitas yang efektif pada anak kanker. Selain memberikan efek terapeutik, kemoterapi dapat menimbulkan efek samping kelelahan (Cancer Related Fatigue). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kelelahan anak dengan kanker yang mendapatkan kemoterapi di Rumah Singgah Yayasan Peduli Kanker Anak Bali. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah pasien yaitu anak kanker yang telah mendapatkan kemoterapi sebanyak 34 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner PedsQL skala kelelahan multidimensi. Hasil ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan hasil menunjukkan tingkat kelelahan anak kanker setelah mendapatkan kemoterapi adalah sebagian besar anak mengalami kelelahan cukup 22 orang (64,7%). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pihak orang tua dan yayasan untuk menyusun aktivitas yang tidak memperberat tingkat kelelahan pada anak kanker setelah kemoterapi.
Copyrights © 2024