Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth (e-WOM), komponen daya tarik 4A (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary) serta persepsi risiko wisatawan mancanegara khususnya kalangan digital nomad, terhadap minat berkunjung mereka ke DKI Jakarta dan Bali sebagai destinasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada 140 responden yakni wisatawan digital nomad yang belum pernah berkunjung ke Indonesia pada saat pandemi atau pasca pandemi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, e-WOM dan komponen daya tarik 4A (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung digital nomad. Peran moderasi persespsi risiko memperlemah pengaruh minat berkunjung antara e-WOM dan komponen daya tarik 4A (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary) terhadap minat berkunjung. Simpulan penelitian bahwa kredibilitas profil pengirim ulasan sangat penting untuk memberikan informasi yang akurat dan sesuai dengan harapan pembaca ulasan, yaitu digital nomad. Kata Kunci: Digital Nomad, Electronic Word of Mouth (e-WOM), Komponen Daya Tarik 4A (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary), Minat Berkunjung, Pasca Pandemi, Persepsi Risiko.
Copyrights © 2024